Merista Riyani, . (2019) KESADARAN LITERASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BERITA BOHONG (Studi Kasus Warga Pengguna Media Sosial di Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
01 COVER.pdf Download (109kB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (15kB) |
|
Text
03 LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (125kB) |
|
Text
04 LEMBAR ORISINALITAS.pdf Download (212kB) |
|
Text
06 KATA PENGANTAR.pdf Download (94kB) |
|
Text
07 DAFTAR ISI.pdf Download (100kB) |
|
Text
12 BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
13 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text
14 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) |
|
Text
15 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
|
Text
16 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
|
Text
17 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (233kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejauh mana pemahaman dan sikap warga pengguna media sosial di Kecamatan Ketapang terhadap berita bohong. Serta memaparkan dampak apa saja yang dapat ditimbulkan dari adanya berita bohong pada masyarakat Kecamatan Ketapang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menjelaskan kesadaran literasi masyarakat dalam menghadapi berita bohong. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara, yaitu peneliti melakukan wawancara dengan duabelas informan yang bertempat tinggal di Kecamatan Ketapang Lampung Selatan. Informan dalam penelitian ini adalah pengguna media sosial dan pernah menerima berita bohong mengenai tsunami. Penelitian ini dilakukan selama bulan April hingga Juli 2019. Hasil analisis kesadaran literasi media sosial berdasarkan individual differences theory dalam menghadapi berita bohong terlihat bahwa setiap individu yang menerima stimulus (berita bohong tsunami) akan menimbulkan efek atau respon yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan-perbedaan atau karakteristik tiaptiap individu. Perbedaan atau karakteristik tiap individu dalam penelitian ini bedasarkan pendidikan, usia, jenis kelamin dan pofesi yang dimilikinya. Yang menghasilkan kesimpulan: (1) Semakin rendahnya pendidikan seseorang akan mempengaruhi kesadaran literasi untuk mempercayai berita yang belum diketahui kepastiannya. (2) Kesadaran literasi informan yang berusia remaja lebih baik daripada informan yang berusia dewasa. Sehingga informan yang berusia dewasa lebih rentan termakan berita bohong (3) Kesadaran literasi informan yang berjenis kelamin lakilaki lebih baik daripada informan yang berjenis kelamin perempuan. Sehingga informan yang berjenis kelamin laki-laki tidak mudah mempercayai berita begitu saja (4) Dari keempat penggolongan profesi informan memperlihatkan kesadaran literasi paling baik pada informan yang berprofesi sebagai guru. Maka dari itu informan yang berprofesi sebagai guru tidak mudah termakan berita bohong.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Robertus Robet, MA ; 2). Achmad Siswanto, M.Si |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Users 10553 not found. |
Date Deposited: | 10 Dec 2021 05:36 |
Last Modified: | 10 Dec 2021 05:36 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/21784 |
Actions (login required)
View Item |