PENGARUH KEPEMIMPINAN, QUALITY OF WORK LIFE DAN ESPRIT DE CORPS TERHADAP INTENSI DESERSI TAMTAMA TNI ANGKATAN LAUT

LUTFI ADIN AFFANDI, . (2019) PENGARUH KEPEMIMPINAN, QUALITY OF WORK LIFE DAN ESPRIT DE CORPS TERHADAP INTENSI DESERSI TAMTAMA TNI ANGKATAN LAUT. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (97kB)
[img] Text
2. ABSTRACT.pdf

Download (276kB)
[img] Text
3. RINGKASAN.pdf

Download (276kB)
[img] Text
10. BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
11. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
12. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
13. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
14. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kehadiran personel di markas satuan, khususnya dalam pelaksanaan tugas pokok adalah hal yang mutlak di lingkungan militer, sehingga ketidak hadiran tanpa sebab dalam jangka waktu tertentu termasuk perbuatan melawan hukum. Niatan untuk memisahkan diri (intensi desersi) pada prajurit sedapat mungkin dicegah. Intensi desersi prajurit harus diupayakan menurun trend nya oleh setiap atasan dengan gaya kepemimpinannya. Demikian juga lingkungan kehidupan kerja harus ditingkatkan agar prajurit menjadi nyaman dalam bekerja dalam rangka mencapai kinerja yang maksimal, dan yang tidak kalah pentingnya adalah jiwa korsa atau esprit de corps sebagai roh satuan harus selalu dijaga serta ditingkatkan sebagai suatu kebanggaan korps dan satuannya. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk secara empiris mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi secara langsung tingkat intensi desersi prajurit. Seberapa kuat pengaruh variabel kepemimpinan, quality of work life, dan esprit de corps terhadap Intensi Desersi. Menggunakan teknik estimasi structural equation modeling (SEM) dengan aplikasi Lisrel 8.8 pada 302 orang responden yang merupakan prajurit golongan Tamtama TNI Angkatan Laut, ditemukan bahwa kepemimpinan, quality of work life, dan esprit de corps dapat menjelaskan perubahan intensi desersi sebesar 27%, sedangkan 73% merupakan faktor yang tidak diamati dalam penelitian ini. Hasil pengolahan data yang ada ditemukan bahwa esprit de corps merupakan aspek yang sangat sentral dalam upaya menurunkan niatan untuk memisahkan diri (intensi desersi). Demikian juga kepemimpinan atasan berpengaruh langsung negatif signifikan walaupun tidak sekuat esprit de corps, sedangkan quality of work life pengaruhnya tidak signifikan. Hal yang menarik adalah pengaruh kepemimpinan terhadap esprit de corps yang sangat signifikan. Kepemimpinan yang memperhatikan anggota melalui komunikasi langsung adalah yang mampu meningkatkan esprit de corps satuan, karena esprit de corps adalah bagian dari hidup prajurit. ********** The presence of personnel at the unit headquarters, especially in carrying out basic tasks is an absolute matter in the military environment, so that the absence without cause for a certain period of time includes illegal acts. Desertion intentions to the soldiers as far as possible is prevented. The desires of the desertion of soldiers must be sought to decrease the trend of each boss with his leadership style. Likewise, the working environment must be improved so that soldiers become comfortable in serving in order to achieve optimum performance, and no less important is the one soul or esprit de corps as a unitary spirit must be maintained and enhanced as a pride of the corps and its unit. This quantitative study aims to empirically determine what factors directly influence the level of desertion intention of soldiers. How strong is the influence of leadership variables, quality of work life, and esprit de corps on desertion intentions. The data were analised using the structural equation modeling (SEM) estimation technique with the application Lisrel 8.8 on 302 enlisted, it was found that leadership, quality of work life, and esprit de corps could explain changes in desertion intentions by 27%, while 73% were factors which were not observed in this study. The results of processing existing data found that esprit de corps was a very central aspect in an effort to reduce the intention desertion. Likewise, superior leadership has a significant negative direct effect even though it is not as strong as the esprit de corps, while the quality of work life has insignificant effect. It was interesting that the influence of leadership on esprit de corps is very significant. Leadership that paid attention to members through direct communication was capable of increasing unit esprit de corps.

Item Type: Thesis (Doktor)
Additional Information: 1). Prof.Dr. Makruf Akbar, M.Pd. ; 2). Prof.Dr. Dedi Purwana, M.Bus.
Subjects: Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia
Divisions: PASCASARJANA > S3 Ilmu Manajemen
Depositing User: Rima Safitri .
Date Deposited: 13 Dec 2021 07:50
Last Modified: 13 Dec 2021 07:50
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/21818

Actions (login required)

View Item View Item