Irfan Farhanul Hakim, . (2019) Model Hidden Curriculum Berbasis Kearifan Lokal di Pondok Pesantren Turus Pandeglang. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
| 
              
Text
 ABSTRAK.pdf Download (591kB)  | 
          |
| 
              
Text
 BAB I.pdf Download (449kB)  | 
          |
| 
              
Text
 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB)  | 
          |
| 
              
Text
 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB)  | 
          |
| 
              
Text
 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)  | 
          |
| 
              
Text
 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Cover Halaman Depan.pdf Download (270kB)  | 
          |
| 
              
Text
 DAFTAR ISI.pdf Download (316kB)  | 
          |
| 
              
Text
 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (409kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Halaman Pengesahan.pdf Download (251kB)  | 
          |
| 
              
Text
 KATA PENGANTAR.pdf Download (295kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (392kB)  | 
          
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Model Hidden Curriculum Berbasis Kearifan Lokal di Pondok Pesantren Turus Pandeglang. Teori utama yang digunakan sebagai alat analisa adalah teori hidden curriculum dari Roland Meighan yang memandang bahwa hidden curriculum mencakup semua hal yang didapatkan peserta didik di sekolah namun tidak diajarkan oleh guru di kelas dan teori dari Saptomo tentang kearifan lokal yang memiliki arti nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan telah melewati proses panjang sepanjang proses kelahiran masyarakat itu sendiri. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis melalui penyajian data, reduksi data, pengorganisasian data dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, komponen hidden curriculum berbasis kearifan lokal ini terbagi dalam enam komponen diantaranya visi dan kebijakan, kepemimpinan dan manajemen, kurikulum dan pengajaran, kapasitas dan budaya, kegiatan santri dan kolaborasi dengan masyarakat luas. Kedua, tahap pelaksanaan hidden curriculum berbasis kearifan lokal ini melalui tiga tahap, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dan pelaksanaannya berfokus pada pendidikan pesantren seperti pembelajaran kitab kuning dengan berbahasa daerah dan kegiatan santri seperti marhabanan, kesenian rampak bedug dan rangkaian idul adha. Ketiga, model hidden curriculum berbasis kearifan lokal di Ponpes Turus memiliki dampak positif terhadap santri dalam tiga aspek pendidikan, kognitif seperti pemahaman tata bahasa arab, afektif seperti penanaman sikap disiplin santri dan psikomotor seperti penguasaan seni budaya daerah
| Item Type: | Thesis (Sarjana) | 
|---|---|
| Additional Information: | 1). Dr. Izzatul Mardhiah, M.A ; 2). Dr. Amaliyah, M.Pd | 
| Subjects: | Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Kurikulum | 
| Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Agama Islam | 
| Depositing User: | Users 10553 not found. | 
| Date Deposited: | 22 Dec 2021 06:03 | 
| Last Modified: | 22 Dec 2021 06:03 | 
| URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/21932 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
        