MAKNA WAKTU SEBAGAI INSPIRASI DALAM KARYA SENI LUKIS KALIGRAFI

MARETHA DIYANA, . (2019) MAKNA WAKTU SEBAGAI INSPIRASI DALAM KARYA SENI LUKIS KALIGRAFI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text 1. COVER HALAMAN DEPAN.pdf Download (19kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (90kB)
	Text 3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (748kB)
	Text 4. LEMBAR ORISINALITAS.pdf Download (567kB)
	Text 6. KATA PENGANTAR.pdf Download (199kB)
	Text 7. DAFTAR ISI.pdf Download (88kB)
	Text 11. A. BAB I.pdf Download (210kB)
	Text 11. B. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB)
	Text 11. C. BAB III.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB)
	Text 11. D. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (964kB)
	Text 11. E. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 11. F. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (242kB)

Abstract

Sesuatu yang tidak dapat dipungkiri bahwa masalah setiap manusia dari berbagai ras, maupun suku bangsa, adalah permasalahan waktu . Kemudian kesadaran akan pentingnya makna waktu ini menjadi gagasan perupa dalam berkarya. Perupa mengambil beberapa makna waktu berdasarkan Quran, Mahfudhot, dan Hadits yang divisualisasikan ke dalam lukisan kaligrafi dengan menggunakan media campuran (mix media) ke atas kanvas. Melalui karya seni lukis kaligrafi ini perupa ingin mengekpresikan makna waktu dalam sepotong perjalanan hidupnya secara pribadi, dan menyajikan makna waktu yang dapat dinikmati secara umum. Penciptaan karya ini, merupakan suatu pesan dan pengingat yang tidak hanya perupa tunjukkan untuk audiens, tapi juga untuk diri perupa sendiri. Menyia�nyiakan waktu tanpa menyadari betapa pentingnya makna waktu, serta sedikitnya keinginan seseorang dalam menjadikan waktu yang setiap detiknya berharga, diharapkan dapat berubah menjadi sesuatu yang benar-benar dihabiskan dalam hal kebaikan secara maksimal. Kaligrafi yang dilukiskan perupa pada karya ini merupakan kaligrafi kontemporer yang tidak lagi terpaku pada kaidah-kaidah yang biasa digunakan oleh para ahli kaligrafi (khatat), mengembangkan bentuknya dari yang telah ada kemudian menjadi karya terkini dan memiliki jiwa mandiri. Istilah kontemporer dalam kaligrafi ini juga biasa digunakan bentuk pembeda dari kaligrafi klasik atau kaligrafi murni. Kecendrungan kaligrafi yang digunakan perupa masuk dalam kategori gaya abstrak dimana imajinasi perupa dibebaskan dalam berekspresi, diolah, digerakan menyusun aksara arab dalam komposisi tertentu sehingga menciptakan pola dan ritme pernyataan keindahan yang nonfiguratif ke arah tak terbataskan. Selain kecendrungan menggunakan media campuran yang membuat karya menjadi timbul, perupa juga memakai teknik kolase menggunakan mix media berupa pernak-pernik, kertas, dan berbagai bahan lainnya yang diaplikasikan pada karya di atas kanvas. Perupa juga kerap menggunakan warna emas pada karya, khususnya dalam memberi warna pada huruf kaligrafinya,warna ini bermakna mulia, sebagai mana emas adalah logam mulia yang mahal harganya. Dalam membangun makna pada karya lukis perupa menggunakan unsur-unsur kritik seni

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Drs. Panji Kurnia, M.Ds ; 2). Drs. Eddy Fauzi Effendy, M.Sn
Subjects:	Kesenian > Seni Rupa, Fotografi
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Seni Rupa
Depositing User:	Users 10553 not found.
Date Deposited:	29 Dec 2021 04:33
Last Modified:	29 Dec 2021 04:33
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/22014

Actions (login required)

View Item