ADE YUSUP, . (2019) EFEKTIFITAS MENGAJAR GAYA INKLUSI DAN LATIHAN TERHADAP HASIL BELAJAR TENDANGAN SABIT PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS VIII SMP HARAPAN SROGOL KABUPATEN BOGOR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
1. COVER.pdf Download (32kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (39kB) |
|
Text
4. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (388kB) |
|
Text
5. LEMBAR ORISINALITAS.pdf Download (92kB) |
|
Text
7. KATA PENGANTAR.pdf Download (75kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (91kB) |
|
Text
10. BAB 1.pdf Download (99kB) |
|
Text
11. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
|
Text
12. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
Text
13. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
|
Text
14. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (8kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan mana yang lebih efektiv antara gaya mengajar inklusi dan gaya mengajar latihan terhadap hasil belajar tendangan sabit pencak silat pada siswa kelas VIII SMP Harapan Srogol Kabupaten Bogor. Penelitian ini dilaksanakan dilapangan olahraga SMP Harapan Srogol Kabupaten Bogor Jl. Mayjen Edi Sukma Km.20 Cibandawa No. 40.penelitian di mulai dari tanggal 15 juli 2019nsampai dengan 23 juli 2019. Dan jadwal penelitian setiap hari rabu pada pelaksanaan jam pelajaran pukul 13:00 WIB sampai pukul 15:00 WIB. Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan menggunakan metode eksperimen dengan jumlah sampel 30 siswa. Populasi dari jumlah 2 kelas sebanyak 70 orang. Dilaksanakan pengambilan sampel dari jumlah popuasi, dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Didapatkan sampel yang berjumlah 30 orang siswa yang terbagi menjadi 2 kelopok, 15 orang di kelompok A ( gaya mengajar Inklusi) dan 15 di kelompok B (gaya mengajar Latihan). Sampel kemudian di beri tes awal tendangan sabit pencak silat, kemudian diberikan perlakuan sebanyak 2 kali pertemuan dan setelah itu di berikan tes akhir tendangan sabit pencak silat ii Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa uji “T” dimulai dengan menghitung nilai t untuk digunakan dengan t tabel pada taraf signifikan α =0,05 , hasil analisa data adalah sebagai berikut hasil penelitian tes awal dan tes akhir gaya mengajar yang di kumpulkan mengenai tendangan sabit pencak silat dengan gaya mengajar inklusi adalah sebagai berikut, tes awal : nilai rata-rata (mean) = 66,53 , standar deviasi (SD) = 2 dan standar deviasi mean (SDm) + 0,54 , tes akhir : nilai rata-rata (mean) = 73,13, standar deviasi (SD) +2,16 dab standar deviasi mean (SDm) = 0,57 Hasil tes awal dan tes akhir belajar tendangan sabi pencak silat kelompok tersebut diperoleh koefesiensi korelasi (rxy) sebesar 0,34, standar deviasi perbedaan mean (SDbm) sebesar 0,63 dan t hitung sebesar 10,48. Selanjutnya uji dengan nilai t tabel dengan derajat kepercayaan α = 0,05 dan derajat kebebasan t tabel dengan derajat kebebasan (dk) = (n-1) +(n-1) = 14+14 =2,05. Dengan demikian nilai t hitung> nilai t tabel atau 10,48>2,05. Sedangkan hasil penelitian tes awal dan akhir gaya mengajar latihan yang dikumpulkan mengenai tendangan sabit pencak silat menggunakan gaya mengajar latihan adalah sebagai berikut tes awal : nilai rata-rata (mean) = 66,93, standar deviasi (SD) = 2,14 dan standar deviasi mean (SDm) + 0,57 , tes akhir : nilai rata-rata (mean) = 71, standar deviasi (SD) = 1,71 dab standar deviasi mean (SDm) = 0,46 Hasil tes awal dsan tes akhir belajar tendangan sabi pencak silat kelompok tersebut diperoleh koefesiensi korelasi (rxy) sebesar 0,55, standar deviasi perbedaan mean (SDbm) sebesar 0,5 dan t hitung sebesar 8,14 Selanjutnya uji dengan nilai t tabel dengan derajat kepercayaan α = 0,05 dan derajat kebebasan t tabel dengan derajat kebebasan (dk) = (n-1) +(n-1) = 14+14 =2,05. Dengan demikian nilai t hitung> nilai t tabel atau 8,14>2,05. iii Dari hasil penelitian tes akhit yang dikumpulkan mengenai hasil belajar tendangan sabit pencak silat dengan gaya mengajar latihan adalah sebagai berikut : ni9lai rata-rata (mean) = 39, standar deviasi (SD) =1,71 , dan standar deviasi mean (SDm) =0,46. Sedangkan tes akhir gaya mengajar Inklusi adalah sebagai berikut : nilai rata-rata (mean) 41,1 , standar deviasi (SD) =2,16 , dan standar deviasi mean (SDm) sebesar 0,74 dan nilai t hitung sebesar 2,84. Selanjutnya diuji dengan nilai t tabel dengan derajat kebesaran (dk)= (n-1)+(n-1)= 14+14=28, t tabel=2,05. Dengan demikiannilai t hitung nilai t tabel atau 2,84> 2,05. Dengan demikian t hitung > t tabel yang berarti H0 ditolak, sehingga dapat disimpulkanbahwa gaya mengajar inklusi lebih efektif dari pada gaya mengajar latihan terhadap peningkatan hasil belajar tendangan sabit pencak silat pada siswa kelas VIII SMP Harapan Srogol Kabupaten Bogor.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Johansyah Lubis, M.Pd, ; 2). Dr. Wahyuningtyas Puspitorini, S.Pd. M.Kes., AIFO |
Subjects: | Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Olah Raga Dalam Ruangan |
Divisions: | FIO > Pendidikan Jasmani |
Depositing User: | Users 10553 not found. |
Date Deposited: | 04 Jan 2022 03:47 |
Last Modified: | 04 Jan 2022 03:47 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/22038 |
Actions (login required)
View Item |