ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI JAK LINGKO (JAK 32) DAN KWK S14 TRAYEK PETUKANGAN HINGGA LEBAAK BULUS OLEH MASYARAKAT

LINA RAHAYU, . (2022) ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI JAK LINGKO (JAK 32) DAN KWK S14 TRAYEK PETUKANGAN HINGGA LEBAAK BULUS OLEH MASYARAKAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (296kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (444kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (752kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (206kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Lina Rahayu (1402617009). Analisis Pemilihan Moda Transportasi Jak Lingko (Jak 32) dan KWK S14 Trayek Petukangan Hingga Lebak Bulus Oleh Masyarakat. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2022. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis bagaimana pemilihan moda transportasi masyarakat yang dihadapkan antara moda transportasi jak lingko (JAK 32) dengan KWK S14. Lokasi penelitian di sepanjang rute trayek yaitu dari Petukangan hingga Lebak Bulus dengan waktu penelitian terhitung Juli 2021-Januari 2022. Populasi dalam penelitian ini merupakan pengguna jak lingko JAK 32 dan KWK S14 yang berusia 15-64 tahun (usia produktif). Sedangkan untuk teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan sampel berjumlah 40 pengguna angkutan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian kali ini didapatkan bahwa pemilihan moda transportasi masyarakat antara angkutan jak lingko dengan KWK S14 sebanyak 36 orang memilih menggunakan jak lingko (JAK 32) sedangkan 4 orang lain nya memilih KWK S14 karena tarif yang jauh lebih murah menurut masyarakat sehingga sebagian besar masyarakat yang dulu menggunakan KWK S14 untuk berpergian kini beralih menggunakan jak lingko. Dilihat dari mobilitas pengguna kedua angkutan tersebut, mayoritas memanfaatkan angkutan tersebut untuk melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum besar lain nya seperti transjakarta maupun MRT. Masyarakat menggunakan angkutan jak lingko umumnya untuk menempuh perjalanan dalam jarak tempuh yang jauh dan banyak digunakan saat jam kerja. Sedangkan angkutan KWK S14 biasanya digunakan masyarakat untuk menempuh perjalanan dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dan digunakan jika angkutan jak lingko mengalami keterlambatan kedatangan. Hal ini dikarenakan tarif angkutan KWK S14 ditentukan berdasarkan jarak tempuh perjalanan, berbeda dengan tarif angkutan jak lingko yang menetapkan tarif Rp.0; untuk setiap perjalanan. Oleh karena itu, dalam kasus ini masyarakat lebih memilih menggunakan jak lingko dibandingkan dengan KWK S14. Kata kunci : Pemilihan Moda, Pengguna, Angkutan Umum Lina Rahayu (1402617009). Analysis of the Selection of Transportation Modes for Jak Lingko (Jak 32) and KWK S14 Route from Petukangan to Lebak Bulus by the Community. Thesis. Jakarta: Geography Education Study Program, Faculty of Social Sciences, Jakarta State University, 2022. The purpose of this study is to analyze how the choice of public transportation mode is faced between the jak lingko (JAK 32) and KWK S14 transportation modes. The research location is along the route route, from Petukangan to Lebak Bulus with the research time starting from July 2021-January 2022. The population in this study is JAK 32 and KWK S14 users aged 15-64 years (productive age). As for the sampling technique using accidental sampling technique with a sample of 40 transport users. The data analysis technique in this study used descriptive analysis. The results of this study found that the selection of public transportation modes between jak lingko transportation and KWK S14 as many as 36 people chose to use jak lingko (JAK 32) while 4 other people chose KWK S14 because the fares were much cheaper according to the community so that most of the people who used to using KWK S14 to travel, now switch to using jak lingko. Judging from the mobility of the users of the two transportations, the majority use these transportations to continue their journey using other large public transportations such as Transjakarta and MRT. People generally use jak lingko transportation to travel long distances and are widely used during working hours. While the KWK S14 transportation is usually used by the public to travel with a distance that is not too far away and is used if the Jak Lingko transportation experiences delays in arrival. This is because the KWK S14 transportation fare is determined based on the distance traveled, in contrast to the jak lingko transportation tariff which sets a tariff of Rp. 0; for every trip. Therefore, in this case, people prefer to use jak lingko compared to KWK S14. Keywords: Mode Selection, User, Public Transportation

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Aris Munandar, M.Si 2). Dr. Ode Sofyan Hardi, M.Si., M.Pd
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Ilmu Sosial > Transportasi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 13246 not found.
Date Deposited: 24 Feb 2022 06:34
Last Modified: 24 Feb 2022 06:42
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/22605

Actions (login required)

View Item View Item