KREATIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMBUAT ECOPRINT PADA ANAK USIA 12-14 TAHUN DI KAMPUNG RAWA SARI DEPOK

SELVIA NOVIANI, . (2022) KREATIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMBUAT ECOPRINT PADA ANAK USIA 12-14 TAHUN DI KAMPUNG RAWA SARI DEPOK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (438kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (931kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (802kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (987kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (330kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; (1) Menganalisis kemampuan berkarya seni ecoprint pada anak remaja usia 12-14 tahun di Kampung Rawa Sari; (2) Mengembangkan kegiatan berkarya ecoprint sebagai agenda seni yang dapat direkomendasikan bagi masyarakat; (3) Mengembangkan efektifitas media PPT dan model CTL dalam kegiatan membuat ecoprint bagi remaja di Kampung Rawa Sari Depok. Terdapat 7 komponen pembelajaran CTL yang diaplikasikan yaitu: (1) konstruktivisme, (2) menemukan (inquiry), (3) bertanya, (4) masyarakat belajar, (5) pemodelan, (6) refleksi, dan (7) penilaian yang sebenarnya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara, kuesioner, kepustakaan, dokumen dan dokumentasi dari hasil penilaian hasil karya ecoprint. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif, dengan mendeskripsikan hasil pembelajaran ecoprint. Penilaian karya ecoprint dibagi menjadi 4 kategori yaitu: kategori sangat baik, baik, cukup baik, dan kurang baik. Penilaian karya dinilai berdasarkan kemampuan kreativitas dan keterampilan anak dengan menggunakan tabel penilaian modifikasi Brent G Wilson. Terdapat 7 hasil karya partisipan dalam kegiatan pelatihan ecoprint, 1 partisipan mendapat kategori sangat baik (92-100) dengan presentase (14,28%), 5 partisipan mendapat kategori baik (83-91) dengan presentase (71,42%) dan 1 partisipan mendapat kategori cukup baik (75-82) dengan presentase (14,28%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan dalam membuat ecoprint pada anak usia 12-14 tahun di Kampung Rawa Sari Depok cukup mumpuni dan perlu dikembangkan lebih lanjut agar dapat diimplementasikan banyak kalangan dan menjadi kegiatan pelatihan yang direkomendasikan sebagai gerakan dalam berkarya ramah lingkungan. This research aims to; (1) Analyzing the ability to create ecoprint art in adolescents aged 12-14 years in Rawa Sari Village; (2) Developing ecoprint work activities as an art agenda that can be recommended for the community; (3) Developing the effectiveness of PPT media and CTL models in making ecoprints for youth in Rawa Sari Village, Depok. There are 7 components of CTL learning that are applied, namely: (1) constructivism, (2) inquiry,, (3) asking, (4) learning community, (5) modeling, (6) reflection, and (7) actual assessment. . The research uses qualitative methods with the type of case study research. Data collection techniques used are through observation, interviews, questionnaires, literature, documents and documentation from the results of the assessment of ecoprint work. The data analysis technique used is descriptive analysis technique, by describing the results of ecoprint learning. The evaluation of ecoprint works is divided into 4 categories, namely: very good, good, quite good, and less good categories. The assessment of the work is assessed based on the child's creativity and skills using a modified assessment table of Brent G Wilson. There are 7 participants' works in the ecoprint training activity, 1 participant got a very good category (92-100) with a percentage (14.28%), 5 participants got a good category (83-91) with a percentage (71.42%) and 1 participants got quite good category (75-82) with a percentage (14.28%). The results show that the ability to make ecoprints for children aged 12-14 years in Kampung Rawa Sari Depok is quite capable and needs to be developed further so that it can be implemented by many groups and become a recommended training activity as a movement in environmentally friendly work.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dra. Mudjiati, M.Pd 2). Ririn Despriliani, S.Pd, M.Si.
Subjects:	Kesenian > Seni (umum)
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Seni Rupa
Depositing User:	Users 13720 not found.
Date Deposited:	03 Mar 2022 12:25
Last Modified:	03 Mar 2022 12:25
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/23207

Actions (login required)

View Item