DAMPAK REKLAMASI TELUK JAKARTA TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN TANGKAP DENGAN PERAHU MOTOR TEMPEL DI KELURAHAN CILINCING, KECAMATAN CILINCING, JAKARTA UTARA

AZIZ PRIYANTO, . (2017) DAMPAK REKLAMASI TELUK JAKARTA TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN TANGKAP DENGAN PERAHU MOTOR TEMPEL DI KELURAHAN CILINCING, KECAMATAN CILINCING, JAKARTA UTARA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Text DAMPAK REKLAMASI TELUK JAKARTA TERHADAP PENDAPATAN NELAYAN TANGKAP DENGAN PERAHU MOTOR TEMPEL DI .pdf Download (3MB)

Abstract

Reklamasi Teluk Jakarta menyebabkan konflik dengan nelayan di sekitar teluk Jakarta. Nelayan beranggapan bahwa dengan adanya Reklamasi Teluk Jakarta mengakibatkan menurunnya pendapatan nelayan. Reklamasi Teluk Jakarta menyebabkan daerah tangkapan nelayan berkurang sehingga jumlah tangkapan nelayan juga berkurang. Nelayan lebih memilih untuk mencari daerah tangkapan baru yang menyebabkan jarak operasional mereka semakin jauh dari sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari reklamasi Teluk Jakarta terhadap pendapatan nelayan tangkap dengan perahu motor tempel di Kelurahan Cilincing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh nelayan tangkap yang menggunakan perahu motor tempel di Kelurahan Cilincing yang berjumlah 75 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik perhitungan persentasi yang diwujudkan dalam bentuk tabel dengan analisis deskriptif dan dilanjutkan dengan menggunakan crosstab dengan aplikasi SPSS. Aspek-aspek yang dimasukan ke dalam crosstab adalah Aspek-aspek yang mempengaruhi pendapatan nelayan dan berhubungan dengan reklamasi. Aspek-aspek yang dimaksud adalah biaya operasional, jarak operasional, dan jumlah tangkapan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa biaya operasional nelayan bertambah karena jarak operasional yang bertambah. Bertambahnya biaya operasional mempengaruhi pendapatan nelayan tangkap perahu motor tempel menurun. Rata-rata pendapatan nelayan tangkap dengan perahu motor tempel 1 – 2 GT menurun hingga 68 % atau Rp3.582.188,00. Sedangkan rata-rata pendapatan nelayan tangkap dengan perahu motor tempel 3 – 4 GT menurun hingga 77 % atau Rp4.550.084,00. Dan rata-rata pendapatan nelayan tangkap dengan perahu motor tempel 5 – 6 GT menurun hingga 65 % atau Rp2.970.480,00. Dari hasil crosstab, ditemukan bahwa jarak operasional merupakan aspek yang paling mempengaruhi pendapatan nelayan. The reclamation of the Jakarta Bay caused conflicts with fishermen around the bay of Jakarta. Fishermen assume that the reclamation of Jakarta Bay resulted in decreasing fishermen's income. The reclamation of the Jakarta Bay caused the catchment of fishermen to be reduced so that the number of fishermen catches was also reduced. Fishermen prefer to look for new catch areas that cause their operational distance farther from before. The purpose of this study was to determine the impact of reclamation of Jakarta Bay on the income of fishermen catch by outboard motor boat in Kelurahan Cilincing. The research method used is descriptive research method. The population in this research is all capture fisherman using outboard motor boat in Kelurahan Cilincing which amounts to 75 people. The population is divided into 3 groups according to boat tonnage.The data analysis technique used is the percentage calculation technique embodied in the form of tables with descriptive analysis and followed by using crosstab with SPSS application. Aspects included into the crosstab are Aspects that affect the income of fishermen and relate to reclamation.These aspects are operational costs, operational distance, and number of catches. Based on the research result, Based on the results of the study can be concluded that the operational costs of fishermen increases because of operational distance is increased. Increase in operational costs affect the income of down-skipper fishermen. The average income of catching fisherman with outboard motor boat 1 – 2 GT decreased to 68% or Rp3.582.188,00. While the average income of catching fishermen with outboard motor boat 3 – 4 GT decreased to 77% or Rp4.550.084,00.And the average income of catching fishermen with outboard motor boats from 5 – 6 GT decreased to 65% or Rp2,970,480.00. From the results of crosstab, found that the operational distance is the most affecting aspects of fishermen's income.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Dr. Rudi Iskandar, MSi. 2) Ode Sofyan Hardi, MSi., M.Pd.
Subjects:	Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	28 Mar 2022 03:14
Last Modified:	28 Mar 2022 03:14
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25426

Actions (login required)

View Item