IDENTIFIKASI POLIMORFISME GEN LEVULINAT DEHIDRATASE (ALAD) PADA POPULASI ANAK YANG MENGALAMI ANEMIA DAN NON ANEMIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 03 KALIDERES, JAKARTA BARAT

ANNISA FIRDAUSI, . (2017) IDENTIFIKASI POLIMORFISME GEN LEVULINAT DEHIDRATASE (ALAD) PADA POPULASI ANAK YANG MENGALAMI ANEMIA DAN NON ANEMIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 03 KALIDERES, JAKARTA BARAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Text 3425122210 - Annisa Firdausi.pdf Download (2MB)

Abstract

Akumulasi polutan pada lingkungan berdampak pada kesehatan terutama pada individu dengan genetik tertentu (polimorfisme). Polimorfisme pada gen ALAD merupakan bentuk mekanisme adaptasi terhadap perubahan lingkungan akibat polutan Pb (timbal) dan memiliki dampak resiko terhadap kesehatan. Akumulasi polutan Pb pada udara terendah dapat beresiko pada kesehatan anak salah satunya dengan penurunan kadar hemoglobin (anemia). Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi frekuensi polimorfisme gen ALAD, mengidentifikasi frekuensi anemia dan non anemia dan mengetahui hubungan antara genotip polimorfisme gen ALAD dengan kadar hemoglobin di populasi anak SD Negeri Kalideres 03, Jakarta Barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan teknik uji laboratorium dengan hemoglobinometer digital, PCR dan PCR-ARMS, serta pengisian kuesioner oleh orangtua untuk karakteristik perilaku dan rutinitas responden. Sampel berasal dari 60 siswa yang telah mendapat persetujuan dari orangtua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi polimorfisme gen ALAD individu wildtype sebesar 51,7%, heterozigot sebesar 48,3% dan tidak ditemukan mutan. Frekuensi anemia sebesar 38,4% dan non anemia sebesar 61,7% di populasi anak SD Negeri Kalideres 03, Jakarta Barat. Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan antara polimorfisme gen ALAD dengan kategori kadar hemoglobin (anemia dan non anemia). Hasil penelitian ini diketahui bahwa individu memiliki peluang mengalami anemia sehingga dilakukan upaya preventif paparan Pb. Accumulation of pollutant in the environment have an impact on health, especially in an individual with certain genetic (polymorphisms). Polymorphisms in ALAD genes is a form of adaptation mechanism environmental changes due to pollutants Pb (lead) and have an impact on the health risks. Accumulation of Pb in the lowest air pollutants may be a risk to children’s health the health of children accompanied with decrease of hemoglobin levels (anaemia). The study was done to determine frequencies of genetic polymorphisms ALAD, frequencies of anaemia and non anaemia, and also to investigate the relationship between polymorphism ALAD and categories of haemoglobin. The method used was descriptive comparative performed on 60 childrens through laboratory testing techniques with digital haemoglobinometer, PCR, PCR�ARMS, and questionnaire behavioral characteristic respondents. The results showed that the genotype frequency of polymorphism ALAD gene of wildtype and heterozygous were 51,7% and 48,3% and also mutant genotype was not found in this study. The results was not statistically associated between polymorphism ALAD gene and categories of haemoglobin (anaemia and non anaemia). This study showed that an individual have chance suffered anaemia so that conducted preventive efforts of Pb exposure.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Dr. Rini Puspitaningrum, M.Biomed 2) Chris Adhiyanto, M. Biomed, PhD
Subjects:	Sains > Ilmu Bumi > Biologi
Divisions:	FMIPA > S1 Biologi
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	30 Mar 2022 03:09
Last Modified:	30 Mar 2022 03:09
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25525

Actions (login required)

View Item