NURUL AMALIDA DZULHIJAH, . (2017) MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) KELAS IV SDN CEMPAKA PUTIH BARAT 17 PAGI SENEN JAKARTA PUSAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
ABSTRAK ENGLISH.pdf Download (56kB) |
|
Text
cover.pdf Download (33kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (67kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (86kB) |
|
Text
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf Download (103kB) |
|
Text
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING DAN PENGESAHAN PANITIA.pdf Download (242kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR 2.pdf Download (139kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (63kB) |
|
Text
DAFTAR RIWAT HIDUP.pdf Download (103kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB) |
|
Text
INSTRUMEN PBL AKTIVITAS GURU 1.pdf Download (251kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (505kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (96kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (169kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (411kB) |
Abstract
Tujuan peneliti ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam matematika melalui model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) kelas IV SDN Cempaka Putih 17 Pagi Senen Jakarta Pusat. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cempaka Putih Barat 17 Pagi Senen Jakarta Pusat, yang berlokasi di jalan Cempaka Putih Barat XIV No 15, Cempaka Putih Barat Senen Jakarta Pusat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan September 2016 sampai dengan Desember 2016 pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017. Metode penelitian yang digunkan adalah penelitian tindakan kelas dengan empat tahap setiap siklusnya yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam matematika. Adapun Persentase hasil pengamatan tindakan guru pada siklus I pertemuan 1 sebesar 65%, pertemuan 2 sebesar 72,50% pertemuan 3 sebesar 73,75% dan hasil pengamatan tindakan siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 62,50%, pertemuan 2 sebesar 65%, pertemuan 3 sebesar 72,50%. Pada siklus I yang telah mencapai indikator keberhasilan kemampuan berpikir kritis siswa dalam matematika yang mendapat nilai ≥70 sebanyak 16 siswa atau sebesar 64%. Adapun persentasi hasil pengamatan tindakan guru pada siklus II pertemuan 1 sebesar 85%, pertemuan 2 sebesar 87,50% pertemuan 3 sebesar 95% dan hasil pengamatan tindakan siswa pada siklus II pertemuan 1 sebesar 83,75%, pertemuan 2 sebesar 86,25%, pertemuan 3 sebesar 93,75% Pada siklus II kemampuan berpikir kritis siswa dalam matematika yang mendapat nilai ≥70 sebanyak 21 siswa atau sebesar 84%. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat dijadikan salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam matematika tentang pecahan di kelas IV Sekolah Dasar. The researchers' goal is to improve students critical thinking ability in mathematics through problem based learning class IV SDN 17 Pagi Cempaka Putih Senen, Central Jakarta. This research was conducted in Cempaka Putih Barat SDN 17 Pagi Senen, located in the Cempaka Putih Barat XIV No. 15, Cempaka Putih Barat Senen Central Jakarta. The research was conducted during the month of September 2016 until December 2016 in the first semester of the 2016/2017 academic year. The research method use is classroom action research with four stages of each cycle, namely planning, action, observation and reflection. The percentage of observations of teacher action in the first cycle 1 meeting by 65%, amounting to 72.50% 2 meeting 3 meeting amounted to 73.75% and the observations of the student action on the first cycle 1 meeting at 62.50%, meeting 2 at 65% , 3 meeting amounted to 72.50%. In the first cycle that has achieved success indicators of critical thinking skills of students in mathematics who scored ≥70 many as 16 students or 64%. As a percentage of the teacher's behavior observations on the second cycle first meeting by 85%, amounting to 87.50% 2 meeting 3 meeting by 95% and the observed actions of students in the second cycle of meeting 1 83.75%, second meeting of 86.25% , 3 meeting amounted to 93.75% in the second cycle students' critical thinking skills in mathematics who scored ≥70 many as 21 students or 84%. In the second cycle students' critical thinking skills in mathematics who scored ≥70 many as 21 students or 84%. The implication of this study is that the problem based learning model can be one way to improve students' critical thinking in math fractions in fourth grade elementary school.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Maratun Nafiah, M.Pd. 2). Dra. Sri Kawuryan, M.Pd. |
Subjects: | Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Metode Belajar Mengajar |
Divisions: | FIP > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 18 Apr 2022 04:05 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 04:05 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26858 |
Actions (login required)
View Item |