ANALISIS PERBAIKAN FAKTOR DAYA DI PABRIK SPINNING MILLS ( PT SCS ) TANGERANG SELATAN

MISBAH AMRULLAH, . (2015) ANALISIS PERBAIKAN FAKTOR DAYA DI PABRIK SPINNING MILLS ( PT SCS ) TANGERANG SELATAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI MISBAH AMRULLAH (5115111695).pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ukuran kapasitor yang dibutuhkan untuk memperbaiki faktor daya yang ada di pabrik industri pemintalan benang. Pabrik pemintalan benang memiliki banyak beban induktif untuk menunjang proses produksinya. Besarnya daya reaktansi induktif dari beban-beban listrik tersebut dapat mengakibatkan pergeseran fasa menjadi lagging. Dalam kondisi lagging, arus akan tertinggal dari tegangan. Hal ini akan mengakibatkan berkurangnya faktor daya. Dampaknya adalah daya total (kVA) akan semakin meningkat. Penelitian dilakukan di pabrik pemintalan PT Sinar Central Sandang, Tangerang Selatan, Banten pada bulan Maret-Juni 2015. Metode yang digunakan adalah studi kasus untuk mengetahui secara terperinci permasalahan yang ada di pabrik agar bisa menjadi pertimbangan untuk menentukan ukuran kapasitor yang sesuai. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tabel instrumen pengamatan beban listrik terpasang, panel Capacitor Bank dan AMR (Automatic Meter Reading). Berdasarkan hasil penelitian, total beban listrik terpasang di pabrik adalah sebesar 7.144,34 kW dengan penggunaan rata-rata perjam nya 42% dari beban maksimum. Dengan penggunaan Capacitor Bank saat ini dengan kompensasi total 2.360 kVAR, rata-rata faktor daya di pabrik adalah 0,89. Peningkatan faktor daya yang diharapkan dari 0,88 menjadi 0,99 memerlukan penambahan Capacitor Bank sebesar 1.200 kVAR. Penambahkan Capacitor Bank dapat menurunkan total daya (kVA) yang ada di Pabrik. Dengan demikian, pabrik dapat menghemat penggunaan energi listrik sebesar 342,87 kVA dan biaya pembayaran listrik tiap bulannya akan berkurang Rp 274.829.577. *This study aims to determine the size of the capacitor is needed to improve the power factor in industrial yarn spinning plant. Yarn spinning mills have a lot of inductive load to support the production process. The magnitude of the inductive reactance power electrical loads can result into a lagging phase shift. Under conditions of lagging, the current lags behind the voltage. This will result in reduced power factor. The impact is the total power (kVA) will increase. The study was conducted at a spinning mill PT Sinar Central Sandang, South Tangerang, Banten in March-June 2015. The method used is a case study to find out in detail the problems that exist in the plant in order to be considered to determine the appropriate size of the capacitor. The research instrument used in the form of tables observation instruments installed electrical load, the panel Capacitor Bank and AMR (Automatic Meter Reading). Based on the results of the study, the total electrical load installed in the factory amounted to 7144.34 kW with an average hourly use of its 42% of the maximum load. With the use of Capacitor Bank today with a total of 2,360 KVAR compensation, the average power factor at the factory is 0.89. The expected increase in power factor of 0.88 to 0.99 requires the addition of 1,200 KVAR Capacitor Bank. Every additional Capacitor Bank can lower the total power (kVA) in the factory. Thus, the plant can save electrical energy usage and costs amounted to 342,87 kVA electric bill each month will be reduced by Rp 274.829.577.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Daryanto, M.T. ; 2). Drs. Readysal Monantun
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Elektronika
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 09 May 2022 00:48
Last Modified: 09 May 2022 00:48
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27675

Actions (login required)

View Item View Item