PERSPEKTIF FRAUEN- UND MÄNNERSPRACHE MELALUI TINDAK TUTUR DALAM ROMAN “PÜNKTCHEN UND ANTON“ KARYA ERICH KÄSTNER

SITI HASNAH HANUM, . (2015) PERSPEKTIF FRAUEN- UND MÄNNERSPRACHE MELALUI TINDAK TUTUR DALAM ROMAN “PÜNKTCHEN UND ANTON“ KARYA ERICH KÄSTNER. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI SITI HASNAH HANUM.pdf

Download (3MB)

Abstract

Perempuan dan laki-laki berbeda tidak hanya dilihat dari jender yaitu berbeda secara biologis, tetapi juga dari segi penggunaan bahasa. Perempuan cenderung berkomunikasi untuk tujuan menjalin hubungan baik dengan mitra tuturnya, sedangkan laki-laki untuk menunjukkan status atau keunggulannya. Hal ini dibuktikan perempuan ketika meminta dengan cara memberi saran dan laki-laki dengan cara menyuruh. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan melihat perbedaan tindak ilokusi direktif–auffordern pada tokoh utama perempuan dan laki-laki dalam roman „Pünktchen und Anton“ karya Erich Kästner yang ditinjau melalui Frauen-und Männersprache. Data penelitian ini berupa ujaran bermaksud meminta dari tokoh utama dalam roman, yaitu 17 ujaran Pünktchen und 13 ujaran Anton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data dianalisis berdasarkan enam bentuk Aufforderungssatz: Interogativsatz, Konstativsatz mit Modalverb, Imperativsatz, Konstativsatz ohne Modalverb, Infinitivkonstruktion, dan Kurzsatz. Hasil yang diperoleh yaitu Pünktchen memiliki: Interogativsatz (1), Konstativsatz mit Modalverb (1), Imperativsatz (9), Konstativsatz ohne Modalverb (4), Infinitivkonstruktion (0), dan Kurzsatz (2). Karakteristik Frauensprache ditemukan pada kalimat Konstativsatz ohne Modalverb bahwa perempuan meminta dengan cara memberi saran agar terjalin hubungan baik dengan pendengarnya. Sementara Anton memiliki: Konstativsatz mit Modalverb (2), Imperativsatz (9), Konstativsatz ohne Modalverb (2), Infinitivkonstruktion (0), dan Kurzsatz (2). Karakteristik Männersprache ditemukan pada kalimat Konstativsatz mit Modalverb, Imperativsatz, Konstativsatz ohne Modalverb, dan Kurzsatz bahwa laki-laki meminta dengan cara menyuruh untuk menunjukkan statusnya bahwa dia lebih unggul dari pendengarnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Erna Triswantini, M.Pd.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jerman
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jerman
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 12 May 2022 03:48
Last Modified: 12 May 2022 03:48
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28226

Actions (login required)

View Item View Item