The Image of Women’s Body in Women’s Health Magazine

INDAH AJENG AYU, . (2015) The Image of Women’s Body in Women’s Health Magazine. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text ABSTRACT.pdf Download (126kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (125kB)
	Text cover.pdf Download (76kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (316kB)
	Text ACKNOWLEDGEMENT skripsi.pdf Download (52kB)
	Text NEW CHAPTER I.pdf Download (182kB)
	Text NEW CHAPTER III.pdf Download (156kB)
	Text NEW CHAPTER IV REVISI.pdf Download (1MB)
	Text NEW CHAPTER 2.pdf Download (383kB)
	Text NEW CHAPTER V.pdf Download (162kB)

Abstract

Media mempunyai peranan yang berarti dalam menggambarkan tubuh wanita. Penggambaran tubuh wanita terus berubah dari tahun 1400 yang dikenal tampilan The Renaisannce sampai pada akhir tahun 2000 dan saat ini. Ini dapat dilihat dari bagaimana media seperti majalah Women’s Health terus mengikuti tren tubuh wanita dan mempresentasikannya pada masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisa bagaimana majalah Women’s Health mempresentasi tubuh manusia seperti yang terlihat di dalam lima edisi majalah dari Juli sampai Desember 2014. Penelitian ini adalah analisis deskripsi yang dilakukan menggunakan sosial semiotik oleh Kress-Van Leeuwen untuk menganalisa teks visual dan nominal grup dan sisitem transitivity dari systemic functional linguistic oleh Halliday untuk menganalisa teks tertulis . Hasil dari penelitian ini adalah majalah Women’s Health merepresentasi tubuh wanita sebagai penggambaran tubuh “sehat”yang tidak realistis dengan figur yang berlekuk dan kuat namun juga kurus pada saat yang bersamaan dengan memamnfaatkan kampanye “strong is the new sexi”yang sedang marak dikalangan media. Dalam merepresentasi tubuh wanita, majalah Women’s Health menggunakan tiga nominal grup yang dominan seperti epithet, classifier, head dan material process seperti yang terlihat dalam lima edisi sampul majalah Women’s Health . Setelah itu ,ada sebuah permasalahan yang ditemukan setelah menganalisa hubungan antara teks visual dan teks tertulis, majalah Women’s Health mendisiplinkan dan menempatkan tubuh wanita sebagai objek. ******* Media mempunyai peranan yang berarti dalam menggambarkan tubuh wanita. Penggambaran tubuh wanita terus berubah dari tahun 1400 yang dikenal tampilan The Renaisannce sampai pada akhir tahun 2000 dan saat ini. Ini dapat dilihat dari bagaimana media seperti majalah Women’s Health terus mengikuti tren tubuh wanita dan mempresentasikannya pada masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisa bagaimana majalah Women’s Health mempresentasi tubuh manusia seperti yang terlihat di dalam lima edisi majalah dari Juli sampai Desember 2014. Penelitian ini adalah analisis deskripsi yang dilakukan menggunakan sosial semiotik oleh Kress-Van Leeuwen untuk menganalisa teks visual dan nominal grup dan sisitem transitivity dari systemic functional linguistic oleh Halliday untuk menganalisa teks tertulis . Hasil dari penelitian ini adalah majalah Women’s Health merepresentasi tubuh wanita sebagai penggambaran tubuh “sehat”yang tidak realistis dengan figur yang berlekuk dan kuat namun juga kurus pada saat yang bersamaan dengan memamnfaatkan kampanye “strong is the new sexi”yang sedang marak dikalangan media. Dalam merepresentasi tubuh wanita, majalah Women’s Health menggunakan tiga nominal grup yang dominan seperti epithet, classifier, head dan material process seperti yang terlihat dalam lima edisi sampul majalah Women’s Health . Setelah itu ,ada sebuah permasalahan yang ditemukan setelah menganalisa hubungan antara teks visual dan teks tertulis, majalah Women’s Health mendisiplinkan dan menempatkan tubuh wanita sebagai objek.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Eva Leiliyanti, Ph.D.
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris
Divisions:	FBS > S1 Sastra Inggris
Depositing User:	Users 8922 not found.
Date Deposited:	23 May 2022 03:46
Last Modified:	23 May 2022 03:46
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28586

Actions (login required)

View Item