PRINSIP PENAFSIRAN LOKAL DAN PRINSIP ANALOGI DALAM WACANA CERPEN PILIHAN KOMPAS 2012 LAKI-LAKI PEMANGGUL GONI

LENNY IRAWATI, . (2015) PRINSIP PENAFSIRAN LOKAL DAN PRINSIP ANALOGI DALAM WACANA CERPEN PILIHAN KOMPAS 2012 LAKI-LAKI PEMANGGUL GONI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
B A B II .pdf

Download (327kB)
[img] Text
B A B III .pdf

Download (274kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (85kB)
[img] Text
B A B I .pdf

Download (323kB)
[img] Text
B A B IV .pdf

Download (342kB)
[img] Text
lembar COVER - daftar lampiran.pdf

Download (151kB)
[img] Text
B A B V .pdf

Download (100kB)
[img] Text
BIODATA PENULIS lenny.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (89kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip penafsiran lokal dan prinsip analogi yang terdapat dalam wacana cerpen pilihan Kompas 2012 LakiLaki Pemanggul Goni. Penelitian ini dilakukan pada semester genap, tahun 2014- 2015 di Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Penelitian ini difokuskan pada prinsip penafsiran lokal dan prinsip analogi, yang mencakup konteks penyapa, konteks pesapa, konteks tempat, dan konteks intensitas waktu. Objek penelitian ini adalah buku kumpulan cerpen pilihan Kompas 2012 Laki-Laki Pemanggul Goni sebanyak 7 cerpen. Instrumen penelitian yang digunakan adalah peneliti sendiri dibantu dengan tabel analisis kerja, yaitu tabel analisis prinsip penafsiran lokal dan prinsip analogi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 1027 kalimat dalam 7 cerpen yang dianalisis, terdapat 19,7% prinsip penafsiran lokal konteks penyapa, 11,7% prinsip penafsiran lokal konteks pesapa, 40,4% prinsip penafsiran lokal konteks tempat, 8,3% prinsip analogi konteks penyapa, 4,9% prinsip analogi konteks pesapa, dan 14,8% prinsip analogi konteks intensitas waktu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prinsip penafsiran lokal konteks tempat paling banyak karena penulis lebih memperhatikan konteks tempat dalam cerpen sehingga tercipta isi dan makna cerita yang menarik untuk dibaca. Pembaca mampu menafsirkan konteks tempat yang ada dalam cerpen secara tersirat tanpa penulis tuliskan secara langsung. Begitu pula pada prinsip analogi konteks intensitas waktu yang dapat memperkuat suatu kejadian dalam cerpen melalui kata-kata yang menunjukkan intensitas waktu kejadian dalam cerpen. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA, prinsip penafsiran lokal dan prinsip analogi dapat dijadikan sebuah materi ajar yang dapat dikembangkan oleh guru, baik keterampilan membaca maupun keterampilan menulisnya. Pengembangan materi ajar ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas (SMA).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof.Dr. H. Achmad HP. ; 2). Asisda Wahyu A.P, M.Hum.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 23 May 2022 06:26
Last Modified: 23 May 2022 06:26
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28636

Actions (login required)

View Item View Item