SHEILLA ANGELINA, . (2015) PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI GULA PASIR TERHADAP PRODUKSI BIOMASSA DAN ASAM 5-AMINOLEVULINAT (ALA) OLEH ISOLAT BAKTERI BD-16. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Sheilla Angelina_Skripsi_3425111408.pdf Download (1MB) |
Abstract
Isolat bakteri BD-16 hasil isolasi dari tanah masam gambut Sulawesi Barat diketahui dapat menghasilkan asam 5-Aminolevuliat (ALA). Senyawa ini diaplikasikan dalam berbagai bidang baik pertanian maupun medis. Penggunaan gula pasir sebagai sumber karbon diharapkan dapat menurunkan biaya produksi ALA yang dihasilkan oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai konsentrasi gula pasir terhadap biomassa dan konsentrasi ALA yang dihasilkan oleh isolat bakteri BD-16, serta mengetahui konsentrasi gula pasir yang optimum dalam produksi ALA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain rancangan acak lengkap. Faktor yang diujikan adalah konsentrasi gula pasir dalam media kultivasi yang terdiri dari 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70 dan 80 g/l. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah biomassa (g/l) dan konsentrasi ALA (µM). Produksi ALA dideteksi oleh metode kolorimetri yang didasarkan pada reaksi Ehrlich. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa konsentrasi gula pasir berpengaruh terhadap produksi biomassa dan ALA yang dihasilkan oleh isolat bakteri BD-16. Media tanpa pemberian gula pasir (0 g/l) menghasilkan biomassa terendah yaitu 2,56 g/l, yang juga diikuti dengan konsentrasi ALA terendah yaitu 26,99 µM. Sementara media dengan pemberian 50 g/l gula pasir menghasilkan biomassa tertinggi yaitu 6,29 g/l, yang diikuti dengan konsentrasi ALA terendah yaitu 260,79 µM. Uji ANAVA satu arah menunjukan pengaruh konsentrasi gula pasir yang signifikan terhadap produksi biomassa dan ALA yang dihasilkan oleh isolat bakteri BD-16. Bacterial isolates BD-16 was isolated from acidic peat soil of West Sulawesi known to produce 5-aminolevulinic acid (ALA). This compound is applied in various sector of agriculture and medicine. The utilization of sugar as a carbon source is expected to lower cost of produced ALA by bacteria. The aim of this research was to determine the effect of sugar concentration to biomass and ALA production by BD-16 bacterial isolate, and determine the optimum of sugar concentration in the production of ALA. This research was an experimental study design with a completely randomized design. Factors tested is sugar concentration in the cultivation medium that consists of 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70 and 80 g/l. The parameters in this study are the biomass (g/l) and the concentration of ALA (µM). ALA production was detected by colorimetric method based on Ehrlich reaction. The result showed that the sugar concentration effect on biomass production and ALA produced by BD-16 bacterial isolate. Media without giving sugar (0 g/l) resulted in low biomass, namely 2.56 g/l, which is also followed by a low concentration of ALA is 26.99 µM. While the media by giving 50 g/l of sugar to produce the highest biomass of 6.29 g/l, which is followed by a high concentration of ALA is 260.79 µM. One-way ANOVA test showed the effect of sugar concentration significantly to the production of biomass and ALA produced by BD-16 bacterial isolate.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Tri Handayani Kurniati, M.Si. ; 2). Dra. Diana Nurani, M.Si. |
Subjects: | Sains > Ilmu Bumi > Biologi Sains > Mikro Biologi |
Divisions: | FMIPA > S1 Biologi |
Depositing User: | Users 14614 not found. |
Date Deposited: | 27 May 2022 08:03 |
Last Modified: | 27 May 2022 08:03 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29222 |
Actions (login required)
View Item |