KULTIVASI DAN EKSTRAKSI MINYAK DARI MIKROALGA Botryococcus braunii DAN Nannochloropsis sp.

MUSDALIFAH, . (2015) KULTIVASI DAN EKSTRAKSI MINYAK DARI MIKROALGA Botryococcus braunii DAN Nannochloropsis sp. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI MUSDALIFAH.pdf

Download (2MB)

Abstract

Mikroalga memiliki potensi kandungan minyak nabati yang tinggi. Ekstraksi minyak dapat berlangsung efisien jika dilakukan penghancuran dinding sel mikroalga untuk membebaskan minyak yang terkurung di dalam sel sehingga dapat larut dengan pelarut organik (n-heksana). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pertumbuhan, pengaruh perbedaan pH dan jenis mikroalga pada ekstraksi menggunakan microwave terhadap minyak yang dihasilkan Botryococcus braunii dan Nannochloropsis sp. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain penelitian rancangan acak lengkap (RAL). Kultivasi dilakukan hingga mencapai fase stasioner sehingga dapat dilakukan pemanenan biomassa untuk ekstraksi minyak. Analisis kandungan minyak menggunakan GC-FID. Data dianalisis dengan SPSS 16.0 menggunakan uji t dan uji anova dua arah. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan kepadatan sel Botryococcus braunii dengan Nannochloropsis sp. (p= 0,163), demikian pula dengan tidak terdapat perbedaan jumlah minyak Botryococcus braunii dan Nannochloropsis sp. (p= 0,323). Namun, hasil yang berbeda adalah perlakuan pH mempengaruhi hasil ekstraksi minyak (p= 0,006). Komposisi asam lemak pada Nannochloropsis sp. didominasi oleh asam lemak jenuh sedangkan Botryococcus braunii seimbang antara asam lemak jenuh dan asam tak jenuh. Microalgae has high content of vegetable oil. The extraction of microalgae oil can be more efficient with the cell wall destruction, it was aimed to freeing oil that locked inside the cells and be soluble in organic solvent (n- hexane). The study aimed to determined the microalgae growth, the influence of different pH and different species of microalgae with extraction using microwave on oil production by Botryococcus braunii and Nannochloropsis sp. Experimental method with the randomized design was used in this study. The cultivation was performed until the stationery phase is reached so that the biomass can be harvested for oil extraction. The oil compound analysis is conducted using GC-FID. The data in this study has been tested by SPSS 16.0 with t-test and anova two ways. The statistic result showed that there is no differences in cell density of Botryococcus braunii and Nannochloropsis sp. (p= 0,163), likewise with there is no differences in amount of oil extract by Botryococcus braunii and Nannochloropsis sp. (p= 0,323). However, different results are pH treatment influencing oil extraction result (p= 0,006). Composition of fatty acid in Nannochloropsis sp. was dominated by saturated fatty acids, while the fatty acid composition of Botryococcus braunii was equal between saturated an unsaturated fatty acid.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dra. Yoswita Rustam, M.Si. ; 2). Sri Amini, M.Sc.
Subjects: Sains > Ilmu Bumi > Biologi
Divisions: FMIPA > S1 Biologi
Depositing User: Users 14614 not found.
Date Deposited: 30 May 2022 01:52
Last Modified: 30 May 2022 01:52
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29229

Actions (login required)

View Item View Item