LUTHFIYAH MAULIDA, . (2017) PENGARUH PERSENTASE PENAMBAHAN UBI CILEMBU DALAM PEMBUATAN KUE BAPEL TERHADAP DAYA TERIMA KONSUMEN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
3. BAB I, II, III, IV, V, dafpus, lampiran.pdf Download (2MB) |
|
Text
1. COVER.pdf Download (25kB) |
|
Text
2. abstrak, pengesahan, daftar isi.pdf Download (249kB) |
|
Text
lembar pengesahan luthfiyah.pdf Download (302kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (269kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan ubi cilembu dengan persentase yang berbeda terhadap daya terima konsumen. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pengolahan, Program Studi Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta pada bulan April 2016 – Januari 2017, dengan menggunakan metode eksperimen. Persentase penambahan ubi cilembu dalam pembuatan kue bapel yang digunakan adalah sebesar 60%, 80% dan 100%. Untuk menilai daya terima konsumen terhadap kue bapel dengan penambahan ubi cilembu dilakukan uji organoleptik terhadap aspek warna, rasa, aroma, dan tekstur kue bapel kepada panelis agak terlatih yaitu mahasiswa program studi Tata Boga Universitas negeri Jakarta yang berjumlah 30 orang. Hasil uji friedman pada taraf signifikansi α = 0,05 menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh penambahan ubi cilembu untuk aspek warna, aroma, dan tekstur kue bapel, sedangkan hasil untuk aspek rasa menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penambahan ubi cilembu dalam pembuatan kue bapel. Uji Tuckey dilakukan untuk mengetahui produk yang paling disukai konsumen. Hasil uji Tuckey pada taraf signifikansi α = 0,05 menunjukkan bahwa rasa kue bapel dengan penambahan ubi cilembu sebanyak 80% dan 100% merupakan produk yang paling disukai oleh konsumen. Sehingga kue bapel dengan penambahan ubi cilembu sebanyak 100% adalah formula yang paling direkomendasikan untuk diproduksi karena dapat mengoptimalkan penggunaan ubi cilembu dan dapat diterima dengan baik oleh konsumen. The study aimed to analyze consumer acceptance of kue bapel with the addition of cilembu sweet potato. This reasearch was done in Processing Laboratory at Food and Nutrition Education Program, State University of Jakarta in April 2016 – December 2016 , by using the experimental method. The addition percentage of cilembu sweet potato on kue bapel was 60%, 80%, and 100%. The result of validation test conducted by 5 expert panelist, kue bapel with addition of cilembu sweet potato was the best addition among the other type of sweet potato and declared eligible to do the further research that is the number of percentage of cilembu sweet potato. Next to assess the consumer acceptance by doing the organoleptic test conducted on aspect of color, taste, flavor, and kue bapel’s texture to quite trained panelist from 30 students of Food of Nutrition Program at State University of Jakarta. Friedman test at significance level α = 0,05 results show that there is no effect in color, flavor, and texture aspect kue bapel with cilembu sweet potato addition, while the result for taste aspect show that there is effect on kue bapel with cilembu sweet potato addition. The Tuckey test did to know which product is like most by the consumers. The Tuckey test at significance level α = 0,05 show the taste of kue bapel with 80% and 100% cilembu sweet potato addition was like most by consumers. So kue bapel with 100% cilembu sweet potato addition was the most recomended formula to be produced because can be optimized the use of cilembu sweet potato and can wellreceived by consumers.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dra. Metty Muhariati, M.M 2) Dr.Ir.Ridawati,M.Si |
Subjects: | Tata Rias > Tata Boga |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Tata Boga |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 30 May 2022 07:25 |
Last Modified: | 30 May 2022 07:25 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29444 |
Actions (login required)
View Item |