EFEKTIFITAS METODE BERPASANGAN DAN METODE BOLA DIUMPAN TERHADAP HASIL BELAJAR PUKULAN FOREHAND DRIVE TENIS MEJA PADA SISWA-SISWI KELAS X SMKN 31 JAKARTA

ROBINSAN, . (2017) EFEKTIFITAS METODE BERPASANGAN DAN METODE BOLA DIUMPAN TERHADAP HASIL BELAJAR PUKULAN FOREHAND DRIVE TENIS MEJA PADA SISWA-SISWI KELAS X SMKN 31 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text BAB III.pdf Download (356kB)
	Text BAB IV.pdf Download (266kB)
	Text ABSTRACT.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (99kB)
	Text BAB II.pdf Download (336kB)
	Text COVER.pdf Download (265kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN 1-11.pdf Download (449kB)
	Text FOTO DOKUMENTASI SELSAI.pdf Download (1MB)
	Text JURNAL.pdf Download (348kB)
	Text BAB V.pdf Download (87kB)
	Text LEMBAR PERSEMBAHAN.pdf Download (208kB)
	Text RINGKASAN,KATA PENGANTAR,DAFTAR ISI,DAFTAR GAMBAR,DAFTAR TABEL,DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (211kB)
	Text RIWAYAT HIDUP.pdf Download (29kB)
	Text LAMPIRAN 11-12.pdf Download (277kB)
	Text LAMPIRAN 13.pdf Download (273kB)
	Text SURAT PENELITIAN.pdf Download (332kB)
	Text SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf Download (229kB)
	Text TTD LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (255kB)
	Text SURAT BALASAN PENELITIAN.pdf Download (244kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang lebih efektif antara metode berpasangan dan metode bola diumpan terhadap hasil belajar pukulan forehand drive tenis meja pada siswa kelas X SMKN 31 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2017. Pertemuan dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan termasuk tes awal dan tes akhir, dilaksankan 2 kali seminggu setiap pertemuan 2 jam. Jadwal pelaksanaan: senin dan selasa. Waktu: 08:00-10:00 WIB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eskperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMKN 31 Jakarta sebanyak 30 orang. Namun untuk penelitian hanya diambil 20 orang sampel yang dilakukan dengan cara purposive random sampling. Dari data yang ada dari hasil tes awal kelompok metode berpasangan dengan metode bola diumpan diperoleh nilai thitung sebesar 0,12 selanjutnya diuji dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (N1 + N2) – 2 = 18 diperoleh ttabel sebesar 2,10 yang berarti nilai thitung < ttabel, yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak. Dengan demikian diketahui bahwa hasil belajar pukulan forehand drive tenis meja kelompok siswa metode berpasangan tidak berbeda dengan metode bola diumpan. Data yang terkumpul dari hasil tes awal dan tes akhir diperoleh thitung sebesar 3,34 dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan N-1 = 9, diperoleh ttabel sebesar 2,26 yang berarti thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti bahwa ii adanya perbedaan yang meyakinkan antara sebelum dan setelah diterapkan metode berpasangan terhadap hasil belajar pukulan forehand drive. Data yang terkumpul dari hasil tes awal dan tes akhir diperoleh thitung sebesar 3,20 dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan N-1 = 9 diperoleh ttabel sebesar 2,26 yang berarti thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima, berarti bahwa adanya perbedaan yang meyakinkan antara sebelum dan setelah diterapkan metode bola diumpan terhadap hasil belajar pukulan forehand drive. Dengan demikian dari hasil pengolahan data penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil antara metode berpasangan dengan metode bola diumpan. Namun dilihat dari hasil kedua nilai rata-rata, nilai rata-rata metode berpasangan lebih dari nilai rata-rata metode bola diumpan. Maka secara meyakinkan metode berpasangan lebih efektif dibanding metode bola diumpan terhadap peningkatan hasil belajar forehand drive pada siswa SMKN 31 Jakarta. This study aims to find a more effective method between paired method and ball method is fed to the learning result of forehand forkand drive table tennis in the students of class X SMKN 31 Jakarta. The study was conducted in May-June 2017. The meeting was held 16 times, including the initial test and the final test, performed twice a week every 2-hour meeting. Implementation schedule: Monday and Tuesday. Time: 08: 00-10: 00 WIB. The method used in this research is eskperimen method. The population of the study were students of class X SMKN 31 Jakarta as many as 30 people. However, for the study, only 20 samples were taken by purposive random sampling. From the existing data from the preliminary group test the paired method with the ball method was obtained tcount value of 0.12 then tested with ttable at the level of significance 5% and degrees of freedom (N1 + N2) - 2 = 18 obtained ttable of 2.10 Means tcount <ttable, which means H0 is accepted and H1 is rejected. Thus it is known that the learning result of forehand punch drive group table tennis pairwise paired method is not different from the ball method fed. The data collected from the preliminary and final test results obtained t count of 3.34 with 5% significance level and degrees of freedom N-1 = 9, obtained ttable of 2.26 which means thitung> ttable, then H0 rejected and H1 accepted, That there is a convincing difference between before and after the paired method applied to the learning result of a forehand drive blow. Data collected from preliminary and final test results obtained tcount of 3.20 with significance level of 5% and degrees of freedom N-1 = 9 obtained ttable of 2.26 which means thitung> ttable, then H0 is rejected and H1 accepted, There was a convincing difference between before and after the ball method was applied to the learning result of the forehand drive blow. Thus from the results of data processing this study can be concluded that there are differences in results between the paired method with the ball method fed. However, judging from the results of the two average values, the mean value of the paired method is more than the average value of the ball method fed. So convincingly the pairwise method is more effective than the ball method is fed to improving learning outcomes forehand drive on students SMKN 31 Jakarta

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Drs. Kurnia Tahki, M.Pd 2) Dr. Samsudin, M.Pd
Subjects:	Geografi, Antropologi > Olah Raga dan Rekreasi Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga
Divisions:	FIO > Penjaskesrek
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	16 Jun 2022 22:31
Last Modified:	16 Jun 2022 22:31
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30434

Actions (login required)

View Item