WIJI NURHAYAT, . (2011) BON-BON : KERETA API LISTRIK BATAVIA-BUITENZORG 1925-1942. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (236kB) |
|
Text
Skripsi Bon Bon (5).pdf Download (1MB) |
|
Text
cover wiji.pdf Download (17kB) |
|
Text
daftar riwayat WIJI.pdf Download (99kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR wiji.pdf Download (184kB) |
Abstract
Lokomotif yang biasa masyarakat sebut Bon-Bon ini karena suara yang dihasilkan oleh lokomotif ini berbunyi bon-bon. Tempat (spasial) dari peristiwa tersebut adalah wilayah Batavia termasuk didalamnya Afdeling Buitenzorg yang termasuk dalam wilayah kekuasaan Residentie Batavia sedangkan waktu (temporal) adalah 1925 saat pertama kali peresmian kereta api listrik dan diakhiri tahun 1942 saat Jepang masuk dan berakhirnya kekuasaan Nederland Indies. Masalah utama dalam penelitian ini adalah Mengapa kereta api listrik ini dibangun oleh Staatsspoorwegen, bagaimana teknologi yang digunakan, serta dampak yang dihasilkan dari adanya kereta api listrik pertama ini ? Metodologi yang digunakan adalah metode sejarah dan penyajian hasil penelitian akan dilakukan dalam bentuk deskriptif naratif yang lebih banyak menguraikan kejadian dalam dimensi ruang dan waktu. Berdasarkan masalah penelitian yang diajukan tersebut, ditemukan berbagai jawaban sebagai berikut : Temuan tersebut diantaranya adalah pertama, pembangunan jalur kereta api listrik Batavia sampai Buitenzorg dilatarbelakangi oleh alasan politik, ekonomi dan sosial. Kedua, jalur elektrifikasi yang dibuat sepenuhnya merupakan proyek dari perusahaan kereta api negara (Staatsspoowegen). Awalnya proyek pengerjaan jalan kereta api dikerjakan oleh Nederlandsch - Indie Spoorwegen Maatschappij (NISM) hingga pengoprasian kereta dengan tenaga uap sampai tahun 1920. Setelahnya semua berubah dengan kebangkrutan yang dialami oleh NISM (1911). Staatsspoorwegen masuk dan mengambilalih jalur dengan membeli dari NISM serta mengambil konsesi pengelektrifikasi dari Batavia hingga Buitenzorg. Pengelektrifikasi dilakukan untuk merubah teknologi yang lebih baik dari sebuah proyek kereta api. Seiring sejalan dengan pengelektrifikasi, lokomotif diubah dengan menjalankan lokomotif listrik menggantikan lokomotif uap. Hal ini tentu dilihat sebagai sebuah perubahan dan kemajuan, tidak hanya dari waktu tempuh yang lebih cepat tetapi unsur lingkungan ikut mengambil bagian dari perubahan ini. Ketiga, teknologi yang digunakan pun mengalami perubahan dengan mengganti lokomotif uap menjadi lokomotif listrik. Tidak hanya itu, teknologi manual masih tetap dipertahankan. Misalnya persinyalan masih dilakukan secara manual sama seperti kereta uap dengan menggunakan sinyal tuas. Perubahan lain yang tidak kalah penting adalah penggunaan arus listrik searah 1500 v yang digunakan untuk menarik lokomotif dan gerbong gerbong yang di mediasi oleh tiang pancang listrik. Keempat, pembangunan jalur kereta api listrik memberikan dampak positif bagi penumpang, lingkungan, tumbuhnya lapangan pekerjaan dan berkembangnya wilayah wilayah yang terisolasi atau tidak begitu dikenal. Pembangunan jalur kereta api listrik membuat pendistribusian hasil hasil pertanian dan perkebunan dari daerah Stadsgemente Buitenzorg menuju Stadsgemente Batavia menjadi cepat untuk diangkut menuju Pelabuhan Tanjoeng Prioek ataupun daerah lain di Batavia. Kemudian para penglaju diuntungkan dengan perjalanan yang sedikit cepat. Tidak kalah pentingnya adalah perbaikan lingkungan dari uap yang menghasilkan banyak polusi lewat asap hitam yang dihasilkan oleh lokomotif dan penampungan limbah batubara menjadi tidak ada. Pembangunan tiang pancang listrik juga memberikan berkah bagi orang orang pribumi disekitar untuk menjadi kuli pembangunan. Tidak hanya itu, keterlibatan orang Cina dan orang Eropa menjadi sisi lain bagaimana tenaga kerja tumbuh dari sebuah proyek yaitu kereta api.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Drs. Abrar, M.Hum 2) Dra. Umasih, M.Hum |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 30 Jun 2022 08:50 |
Last Modified: | 30 Jun 2022 08:50 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31211 |
Actions (login required)
View Item |