ARIF YUNIANTO, . (2022) STUDI KASUS BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM MANAJEMEN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy |
Abstract
Purpose – Penelitian ini bertujuan agar balanced scorecard bisa digunakan sebagai sebuah sistem manajemen kinerja di seluruh instansi pemerintah secara optimal, oleh karena itu “kasus” yang ada di lokasi penelitian harus dituntaskan. Sistem manajemen kinerja berbasis balanced scorecard adalah bagian penting dalam manajemen sumber daya manusia. Sistem yang didalamnya ada aspek penilaian kinerja ini akan efektif untuk meningkatkan kualitas kerja, mengatasi masalah perilaku dan juga memberikan motivasi kepada pegawai apabila bisa berjalan secara komprehensif dan optimal. Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem pemerintahan yang good governance dan juga terciptanya sebuah kepercayaan dari masyarakat Indonesia kepada kinerja pemerintah. Design/methodology/approach – Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif studi kasus. Studi intensif dan sistematis dari sebuah organisasi, yaitu Direktorat Jenderal Pajak. Dalam melakukan penelitian ini, “kasus” yang sedang dipelajari berupa dinamika organisasi dan peristiwa khususnya terkait pelaksanaan sistem manajemen kinerja yang ada di Direktorat Jenderal Pajak. Findings – Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem manajemen kinerja berbasis balanced scorecard sudah komprehensif mulai dari menerjemahkan visi, misi, tujuan, dan strategi sampai ke nilai kinerja individu. Beberapa temuan yang diusulkan untuk segera diperbaiki adalah; untuk memperkuat perspektif pembelajaran dan pertumbuhan sebagai adalah fondasi maka perlu dikombinasi dengan workforce scorecard, mengoptimalkan Indikator Kinerja Utama proses dan hasil, pentingnya edukasi pajak untuk meningkatkan kepatuhan sukarela dan perlunya evaluasi besaran diskresi nilai dari atasan. Temuan lainnya juga tentang pentingnya kultur kinerja yang melebihi dari apa yang dibutuhkan, yang distandarkan, yang dituntut, peneliti menyebutnya sebagai “The Working Culture Beyond Regularity” yang meliputi keikhlasan, fokus, kejujuran, handarbeni (sincerely, focus, honesty, sense of belonging). Originality/value – Posisi penelitian ini adalah sebagai sebuah improvisasi dan juga ada unsur penguatan terhadap penelitian-penelitian yang lalu. Unsur temuan baru ini diharapkan berkontribusi yang signifikan baik untuk keilmuan juga untuk organisasi pemerintah. Purpose - This study aims to make the balanced scorecard optimally used as a performance management system in all government agencies, therefore the "cases" in the research location must be resolved. The balanced scorecard-based performance management system is an important part of human resource management. The system in which there is an aspect of performance appraisal will be effective in improving the quality of work, overcoming behavioral problems and also providing motivation to employees if they can run comprehensively and optimally. The goal is to create a good governance system and also create a trust from the Indonesian people in the government's performance. Design/methodology/approach – The method used in this research is a qualitative case study approach. Intensive and systematic study of an organization, namely the Directorate General of Taxes. In conducting this research, the "case" being studied is in the form of organizational dynamics and events, especially related to the implementation of the performance management system in the Directorate General of Taxes. Findings – The results show that the balanced scorecard-based performance management system is comprehensive, starting from translating the vision, mission, goals, and strategies to individual performance values. Some of the findings that are proposed for immediate improvement are; To strengthen the learning and growth perspective as the foundation, it needs to be combined with a workforce scorecard, optimizing the Main Performance Indicators of processes and outcomes, the importance of tax education to increase voluntary compliance and the need to evaluate the amount of discretionary value from superiors. Other findings are also about the importance of a working culture that exceeds what is needed, standardized the researcher calls it "The Working Culture Beyond Regularity" which includes sincerity, focus, honesty, sense of belonging. Originality/value – The position of this research is as an improvisation and there is also an element of reinforcement to previous studies. The elements of this new finding are expected to make a significant contribution both to science and to government organizations.
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Choirul Anwar, SE., MBA., MAFIS., MCIS., Ak., CA, CPA, CSRS, CSRA. 2). Dr. Etty Gurendrawati, M.Si,Ak |
Subjects: | Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia |
Divisions: | PASCASARJANA > S3 Ilmu Manajemen |
Depositing User: | Users 14658 not found. |
Date Deposited: | 26 Jul 2022 02:47 |
Last Modified: | 26 Jul 2022 02:47 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32054 |
Actions (login required)
View Item |