HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENCEMARAN AIR

RIDWAN FIRDAUS, . (2013) HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENCEMARAN AIR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text 1. Cover.pdf Download (134kB)
	Text 2. Abstrak, Kata Pengantar & Daftar isi.pdf Download (619kB)
	Text 4. BAB II.pdf Download (597kB)
	Text 6. BAB IV.pdf Download (715kB)
	Text 8. Daftar Pustaka.pdf Download (264kB)
	Text 10. Surat Pernyataan.pdf Download (127kB)
	Text 11. Daftar Riwayat hidup.pdf Download (241kB)
	Text 3. BAB I.pdf Download (416kB)
	Text 5. BAB III.pdf Download (502kB)
	Text 7. BAB V.pdf Download (344kB)
	Text 9. Lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kuantitatif pengetahuan dengan sikap masyarakat terhadap pencemaran air di RW 03 Kelurahan Jati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif statistik dengan teknik analisis korelasi sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga tamatan SMA atau sederajat di RW 03 sebanyak 557 Kepala Keluarga. Teknik sampling yang digunakan adalah acak sederhana, dengan menggunakan perhitungan sampel menurut Burhan Bungin didapat sampel sebanyak 85 orang. Pengetahuan tentang pencemaran air sebagai variabel bebas (X) dan sikap masyarakat pada pencemaran air sebagai variabel terikat (Y). Data untuk masing-masing variabel diperoleh melalui survey lapangan. Pengetahuan dijabarkan ke dalam dimensi faktual, konseptual, prosedural, dan metakognisi. Sedangkan sikap masyarakat pada pencemaran air dijabarkan ke dalam aspek penerimaan, penolakan, dan ketidakpedulian (pasif). Sebanyak 20 orang responden dilakukan uji instrumen yang terdiri dari 27 butir soal untuk variabel X dan variabel Y. Terdapat 2 butir soal tidak valid untuk variabel X, dan 3 butir soal tidak valid untuk variabel Y. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, koefisien reliabilitas untuk variabel X yaitu 0,954, sedangkan variabel Y yaitu 0,968. Sehingga setiap variabel ada pada kategori sangat reliabel. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan masyarakat tentang pencemaran air didapatkan berada pada kategori tinggi sebanyak 63,53%. Sedangkan sikap masyarakat terhadap pencemaran air didapatkan berada pada kategori baik sebanyak 55,29%. Hasil analisis korelasi sederhana didapat koefisien korelasi antara variabel pengetahuan dengan sikap yaitu 0,481. Perhitungan koefisien determinasi didapat sebesar 23,14%, artinya pengetahuan mengenai pencemaran air dapat menjelaskan 23,14% sikap masyarakat terhadap pencemaran air. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang cukup kuat antara pengetahuan dengan sikap masyarakat tentang pencemaran air di RW 03. Karakteristik hubungan yaitu berbanding lurus, dimana semakin tinggi pengetahuan tentang pencemaran air maka sikap masyarakat pada pencemaran air akan semakin baik. ***** This study aims to determine the quantitative relationship between knowledge and community attitudes to water contamination in RW 03 Kelurahan Jati. The method used in this research is descriptive statistics with a simple correlation analysis techniques. The population in this study are all family head high school graduates or the equivalent in RW 03 as many as 557 heads of household. The sampling technique used was simple random, using a sample calculation by Burhan Bungin as many as 85 people. Knowledge of water contamination as the independent variable (X) and public attitudes on water contamination as the dependent variable (Y). Data for each variable obtained through field surveys. Knowledge of water contamination are translated into factual, conceptual, procedural, and metacognition. While public attitudes on water contamination are translated into aspects of acceptance, rejection, and indifference (passive). A total of 20 respondents to test the instrument consisting of 27 items for the variables X and Y. There are two items not valid for the variable X, and 3 items invalid for variable Y. Based on the results of the reliability test, the reliability coefficient for the variable X is 0.954, while the variable Y is 0.968. So that each variable is in the category of very reliable. The results showed people's knowledge about water contamination found at the high category as much as 63.53%. While public attitudes to water contamination are found in both categories as 55.29%. Simple correlation analysis results obtained correlation coefficients between the variables of knowledge in a manner that is 0.481. The calculation of the coefficient of determination obtained at 23.14%, which means that knowledge about water contamination could account for 23.14% of public attitudes to water contamination. The conclusion of this study is that there is a strong correlation between the knowledge of the public attitudes about water contamination in RW 03. Characteristics of the proportional relationship, where the higher knowledge about water contamination then the attitude of the contamination of water, the better.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd. ; 2). Ode Sofyan Hardi. S.Pd., M.Si., M.Pd.
Subjects:	Ilmu Kedokteran > Teknik, Prosedur,Perlengkapan Medis > Kesehatan Masyarakat
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User:	Users 14685 not found.
Date Deposited:	05 Aug 2022 03:19
Last Modified:	05 Aug 2022 03:19
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32341

Actions (login required)

View Item