FANDI ACHMAD SHOFWAN, . (2012) Pengajaran Menulis Dengan Media Komik Untuk Mahasiswa Tingkat II Jurusan Bahasa Prancis (Model Building). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
3 Abstrak.pdf Download (11kB) |
|
Text
5 Kata Pengantar.pdf Download (71kB) |
|
Text
9 BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
10 BAB IV.pdf Download (20kB) |
|
Text
6 Daftar Isi.pdf Download (14kB) |
|
Text
12 Lampiran.pdf Download (913kB) |
|
Text
2 Lembar Pernyataan.pdf Download (64kB) |
|
Text
1 Judul.pdf Download (51kB) |
|
Text
7 BAB I.pdf Download (67kB) |
|
Text
8 BAB II.pdf Download (713kB) |
|
Text
11 Daftar Pustaka.pdf Download (140kB) |
Abstract
Para akademisi dan pemerhati pendidikan senantiasa berusaha untuk menciptakan model pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan siswa. Bila merujuk beberapa dekade silam, berbagai macam model pembelajaran silih berganti diterapkan dalam dunia pendidikan bahkan sampai saat ini. Hal ini membuktikan, model pembelajaran diupayakan selalu sesuai dengan perkembangan jaman yang ada. Dengan begitu, produk yang dihasilkan dari pendidikan yaitu siswa, diharapkan mampu menerapkan apa yang sudah dipelajarinya saat berada di dunia kerja nanti. Untuk itu Heinich, Molenda, dan Russell menciptakan suatu model pembelajaran yang berbasis media dan teknologi untuk menjawab tantangan perkembangan jaman. Model tersebut mereka namai dengan model pembelajaran ASSURE. Nama ASSURE sendiri adalah sebuah singkatan yang merupakan langkah kerja dari model tersebut, yang dimulai dengan mempelajari karakter umum siswa dan diakhiri dengan mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Semua langkah kerja dirangkai menjadi singkatan ASSURE, agar memudahkan untuk mengingatnya. Dalam pengajaran, peran media sangatlah utama. Karena, media dapat menjembatani antara pengajar dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu, pemilihan media harus didasari oleh beberapa hal, antara lain; sesuai dengan tujuan pembelajaran, mudah digunakan, dan murah. Ketiga kriteria dalam pemilihan media tersebut ada di dalam komik. Jika pengajar bisa memilih judul album yang tepat, komik dapat dipakai untuk pengajaran di kelas. Selain itu, komik juga mudah digunakan, karena masyarakat Indonesia sudah akrab dengan media komik dan biaya penggunaannya terjangkau. Pada awalnya, masyarakat menganggap komik sebagai penghancur prestasi belajar siswa. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara lain bahkan di Amerika. Namun, seiring berjalannya waktu, para peneliti mulai memberikan fakta yang bisa membebaskan komik dari stigma negatif tersebut. Sejak saat itu, mulai digunakan dalam pendidikan walau terbatas hanya untuk anak-anak. Sudah saatnya komik menjadi media pembelajaran untuk orang dewasa, khususnya dalam pengajaran bahasa asing. Karena, komik dapat menjadi media pembelajaran alternatif pendamping dari buku pelajaran konvensional.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Dian Savitri, M.Pd ; 2). Subur Ismail, M.Pd. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Perancis |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Perancis |
Depositing User: | Users 14614 not found. |
Date Deposited: | 23 Aug 2022 03:44 |
Last Modified: | 23 Aug 2022 03:44 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/33067 |
Actions (login required)
View Item |