HIBURAN KESENIAN LENONG DI TANGERANG 1991-2006

UMU ATIAH, . (2011) HIBURAN KESENIAN LENONG DI TANGERANG 1991-2006. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB 2.pdf

Download (347kB)
[img] Text
COVER, PERNYATAAN, PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI, DAFTAR I.pdf

Download (430kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (90kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (214kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (262kB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode sejarah, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Lenong Sebagai Hiburan di Tangerang (1991-2006). Fokus penelitian membahas mengenai lenong di Tangerang. Waktu yang menjadi fokus penelitian adalah tahun 1991, ketika berdiri grup-grup kesenian lenong baru di Tangerang. Adapun batas akhir penelitian adalah tahun 2006, saat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tangerang melakukan pendataan grupgrup lenong di Tangerang. Hasil penelitian menunjukan bahwa lenong merupakan kesenian Betawi adaptasi dari teater tradisional Komedi Bangsawan atau Komedi Stambul. Tahun 1930-an lenong mulai dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu kesenian Betawi, yang mendapat pengaruh dari Cina terlihat dari alat musik yang digunakan yaitu gambang kromong. Lenong berkembang didaerah budaya Betawi, dalam tata ruang Jakarta dikenal pembagian daerah budaya Betawi yaitu Betawi Tengah (Jakarta) dan Betawi Pinggir (Tangerang, Bekasi, dan Bogor). Pada awal kemunculannya lenong diakui sebagai kesenian udik oleh masyarakat Betawi Tengah, kehadiran lenong tidak diterima sebagai suatu kesenian dari Betawi, sehingga pada masa itu lenong hanya berkembang di masyarakat Betawi Pinggir. Seiring perubahan lenong yang lebih islami, akhirnya masyarakat Betawi Tengah dapat menerima kehadiran lenong sebagai salah satu kesenian Betawi. Tangerang sebagai salah satu daerah di Betawi Pinggir juga memiliki kesenian lenong yang berkembang di beberapa kecamatan di Tangerang, perkembangan lenong di Tangerang banyak pula melibatkan orang-orang Cina. Lenong di Tangerang merupakan hiburan yang diorganisir oleh kelompok tertentu atau disebut grup lenong, Tangerang memiliki banyak grup lenong. Keberadaan grup lenong tersebut menunjukan perkembangan kesenian lenong sebagai hiburan dari masa ke masa, naik surutnya lenong dapat dilihat dari banyak atau tidaknya panggilan untuk meramaikan suatu acara oleh grup lenong tersebut. Tahun 1991 banyak bermunculan grup-grup lenong baru di Tangerang, kemunculan itu berkaitan dengan mulai banyak panggilan lenong untuk pentas keberbagai daerah. Hal itu didukung karena lenong semakin dikenal oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Menjelang tahun 2000-an lenong mempunyai nilai jual yang cukup tinggi, namun perkembangan jaman yang lebih maju memberikan dampak-dampak yang mempengaruhi penurunan lenong sebagai hiburan di Tangerang, untuk mengimbangi perkembangan jaman, hiburan kesenian lenong mencoba melakukan penyesuaian dengan mengembangkan pula unsur-unsur yang menjadi daya tarik lenong sebagai hiburan, pengembangan itu dilakukan agar lenong tidak pudar dan dapat tetap bertahan sebagai hiburan bagi masyarakat Tangerang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Abrar, M.Hum. ; 2). Dra. Budarti, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan
Sejarah Dunia > Sejarah
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 14614 not found.
Date Deposited: 01 Sep 2022 01:32
Last Modified: 01 Sep 2022 01:32
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34132

Actions (login required)

View Item View Item