KOMALA SARI, . (2022) Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (Tgt) Dengan Model Ceramah Bervariasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Di Sman 12 Bekasi. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Cover.pdf Download (625kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (327kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (305kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model Teams Games Tournamen (TGT) dengan model konvensianal ceramah bervariasi pada kelas X di SMAN 12 Bekasi. Penelitian dilakukan di SMAN 12 Bekasi. Penelitian dilaksanakan bulan Desember 2021 hingga Januari 2022. Dengan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Terdapat satu kelas eksperimen yaitu kelas X IPS 1 denga jumlah siswa sebanyak 36 orang dan satu kelas kontrol yaitu kelas X IPS 2 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajatan TGT dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan. Tes akan dilakukan sebanyak dua kali yaitu tes awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberlakukan model pembelajaran TGT (Pretest) dan tes yang kedua dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diterapkan metode belajar TGT (Posttest). Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) membuat siswa dapat belajar dengan semangat dan antusias dalam menerima pelajaran. Siswa juga dapat berinteraksi dengan baik terhadap teman kelompoknya. Siswa dapat menerima perbedaan dan bertukar pikiran terhadap teman kelompoknya. hasil belajar pada siswa kelas ekperimen mengalami kenaikan rata-rata lebih tinggi yaitu 53,44 dari pada kelas kontrol yaitu 51,58 hal ini membuktikan bahwa dengan penerapan model TGT di kelas eksperimen mengalami peningkatan hasll belajar lebih besar dibandingkan pada kelas kontrol. Berdasarkan uji normalitas pada SPSS menyatakan bahwa data tersebut data tidak berdistribusi normal sehingga tidak memenuhi syarat untuk dilakukan uji indepedent sempel t maka dilakukan uji non parametrik yaitu uji whitney. Pada aspek konitif taraf signifikan adalah 0,000 sehingga dapat dilihat dari signifikansi yang dihasilkan pada uji t tersebut dinyatakan bahwa 0,459 > 0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Sementara pada aspek afektif taraf signifikan adalah 0,000 sehingga dapat dilihat dari signifikansi yang dihasilkan pada uji t tersebut dinyatakan bahwa 0,459 > 0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. This study aims to determine whether there are differences in student learning outcomes using the Teams Games Tournament (TGT) model with the conventional lecture model varied in class X at SMAN 12 Bekasi.The research was conducted at SMAN 12 Bekasi . The research was carried out from December 2021 to January 2022. With a quantitative method with an experimental approach. There is one experimental class , namely class X IPS 1 with 36 students and a control class , ie class X IPS 2 with 36 students . The experimental class uses the TGT learning model and the control class uses the commonly used learning model. The test will be conducted twice, namely the initial test to determine the students' initial abilities before the IGT learning model (Pretest) is applied and the second test is conducted to determine the students' abilities after the TGT learning method (Posttest) is applied. From the results of this study, it can be seen that the learning activities carried out using the Team Games Tournament (TGT) learning model make students able to learn with enthusiasm and enthusiasm in receiving lessons. Students can also interact well with their group mates. Students can accept differences and exchange ideas with their group mates. The learning outcomes in the experimental class students have an average increase of 53.44 compared to the control class, which is 51.58. This proves that by applying the TGT model in the experimental class, learning outcomes have increased. greater than in the control class. Based on the normality test in SPSS, it states that the data is not normally distributed so that it does not meet the requirements for the independent sample t test, so a non-parametric test is carried out, namely the Whitney test. In the cognitive aspect, the significance level is 0.000, so it can be seen from the significance generated in the t-test, it is stated that 0.459 > 0.05. So it can be concluded that there is no significant difference between the experimental class and the control class. Meanwhile, in the affective aspect, the significant level is 0.000 so that it can be seen from the significance generated in the t-test, it is stated that 0.459 > 0.05. So it can be concluded that there is no significant difference in | experimental class and control class.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra, Dwi Sukanti Lestariningsih M.Si ; 2). Dr. Aris Munandar S.Pd M.Si |
Subjects: | Geografi, Antropologi > Geografi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Users 15322 not found. |
Date Deposited: | 05 Sep 2022 04:08 |
Last Modified: | 05 Sep 2022 04:08 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34761 |
Actions (login required)
View Item |