SITRIA IDHANINGSIH, . (2022) FUNGSI PELAKU DAN LINGKUP TINDAKAN DALAM DONGENG FRAU HOLLE DITINJAU DARI TEORI STRUKTUAL NARATIF VLADIMIR J. PROPP. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (889kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (516kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (788kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (413kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui fungsi pelaku dan lingkup tindakan yang terdapat dalam dongeng Frau Holle. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif deskriptif dengan jumlah data sebanyak 20 data. Sumber data penelitian ini berupa dongeng berbahasa Jerman Frau Holle. Analisis data dilakukan pada dialog antar tokoh dan narasi dalam satu paragraf yang menggambarkan tindakan tokoh dalam dongeng Frau Holle. Teori struktural naratif yang dijadikan acuan untuk mengetahui fungsi pelaku dan lingkup tindakan ialah teori struktural naratif Vladimir J. Propp, yaitu pengklasifikasian tindakan ke dalam 31 fungsi, antara lain fungsi ketiadaan, larangan, pelanggaran, pengintaian, penyampaian informasi, tipuan, keterlibatan, kejahatan, kekurangan, perantara peristiwa penghubung, permulaan tindak balas, keberangkatan, fungsi pertama tokoh penderma, reaksi tokoh pahlawan, penerimaan agen ajaib atau kekuatan, perpindahan, pertarungan, penandaan, kemenangan, likuidasi kekurangan atau kemalangan, kepulangan, pengejaran, penyelamatan, kedatangan seorang tidak dikenal, klaim yang tidak berdasar, tugas yang sulit, solusi, pengakuan, penyingkapan, hukuman, perubahan, dan pernikahan. Fungsi-fungsi yang ditemukan ditempatkan ke dalam 7 lingkup tindakan, yaitu lingkup tindakan penjahat, penderma, penolong, putri dan ayah, pengirim, pahlawan, dan pahlawan palsu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam dongeng Frau Holle hanya ditemukan 14 jenis fungsi dan 4 lingkup tindakan. 14 fungsi yang ditemukan, yaitu fungsi kejahatan, perantara, keberangkatan, tugas yang sulit, fungsi pertama tokoh penderma, reaksi tokoh pahlawan, penerimaan agen ajaib atau kekuatan, likuidasi kekurangan atau kemalangan, solusi, kepulangan, kedatangan seorang yang tidak dikenali, penyingkapan, kemenangan, dan hukuman. 4 lingkup tindakan yang ditemukan, yaitu lingkup tindakan penjahat, lingkup tindakan penderma (donor), lingkup tindakan pahlawan, dan lingkup tindakan pahlawan palsu. Hal ini sesuai dengan teori struktural naratif Vladimir J. Propp bahwa 31 fungsi dan 7 lingkup tindakan tidak selalu ada dalam sebuah teks naratif. This study aims to determine the function of the character and the sphere of action in the fairytale Frau Holle. This research used a descriptive qualitative method with a total of 20 samples of data. The data source of this research is the German fairytale Frau Holle. Data analysis was carried out on the dialogue between characters and the narrative in one paragraph that describes the actions of the characters in the fairytale Frau Holle. The narrative structural theory that is used to determine the function of the character and the sphere of action is the narrative structural theory by Vladimir J. Propp in the classification of action into 31 functions, namely absentation, interdiction, violation, reconnaissance, delivery, trickery, complicity, villainy, lack, mediation, beginning counteraction, departure, the first function of the donor, the hero's reaction, provision or receipt of a magical agent, guidance, struggle, branding, victory, liquidation of lack, return, pursuit, rescue, unrecognized arrival, unfounded claims, difficult task, solution, recognition, exposure, transfiguration, punishment, and wedding. The functions found are distributed into the 7 spheres of action, namely the sphere of action of the villain, of the donor (provider), of the helper, of a princess (a sought-for person) and of her father, of the dispatcher, of the hero, and of the false hero. The result shows that in the fairytale Frau Holle, only 14 types of functions and 4 spheres of action are found. The 14 functions are villainy, mediation, departure, difficult task, the first function of the donor, the hero's reaction, provision or receipt of a magical agent, liquidation of lack, solution, return, unrecognized arrival, exposure, victory, and punishment. The 4 spheres of action are the sphere of action of the villain, the sphere of action of the donor (provider), the sphere of action of the helper, and the sphere of action of the false hero. The result is in accordance with Vladimir J. Propp's narrative structural theory that 31 functions and 7 spheres of action do not always exist in a narrative text.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Ellychristina D. Hutubessy, M.Pd. ; 2). Fauzan Adhima, M.Pd. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jerman |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jerman |
Depositing User: | Users 16097 not found. |
Date Deposited: | 16 Sep 2022 02:43 |
Last Modified: | 16 Sep 2022 02:43 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/36057 |
Actions (login required)
View Item |