PERBEDAANPEMBELAJARAN E-LEARNING METODE SYNCHRONOUS DAN METODE ASYNCHRONOUS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADAMATERI DINAMIKA PENDUDUK MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XISMAN 54 JAKARTA

DEA AMANDA PUTRI, . (2020) PERBEDAANPEMBELAJARAN E-LEARNING METODE SYNCHRONOUS DAN METODE ASYNCHRONOUS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADAMATERI DINAMIKA PENDUDUK MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XISMAN 54 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
01 COVER HALAMAN DEPAN_watermark.pdf

Download (111kB)
[img] Text
02 ABSTRAK_watermark.pdf

Download (138kB)
[img] Text
03 LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI_watermark.pdf

Download (597kB)
[img] Text
04 LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS_watermark (1).pdf

Download (425kB)
[img] Text
06 KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, TABEL, GAMBAR, LAMPIRAN_watermark (1).pdf

Download (450kB)
[img] Text
07 BAB I_watermark (1).pdf

Download (280kB)
[img] Text
08 BAB II_watermark (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (797kB) | Request a copy
[img] Text
09 BAB III_watermark (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (645kB) | Request a copy
[img] Text
10 BAB IV_watermark (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
11 BAB V_watermark (1).pdf

Download (137kB)
[img] Text
12 DAFTAR PUSTAKA_watermark (1).pdf

Download (137kB)
[img] Text
14 DAFTAR RIWAYAT HIDUP_watermark (1).pdf

Download (80kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan e-learning metode synchronous dan asynchronous terhadap hasil belajar geografi pada materi dinamika penduduk kelas XI di SMAN 54 Jakarta. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Populasi penelitian ini mengambil populasi yakni peserta didik peminatan IPS kelas XI SMA Negeri 54 Jakarta yang berjumlah 138 peserta didik yang dibagi menjadi 4 kelas yakni kelas XI IPS 1 sampai XI IPS 4. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian yaitu kelas XI IPS 2 berjumlah 35 peserta didik sebagai kelas kontrol dengan nilai rata-rata kelas yakni 78,80. Kelas kontrol menggunakan asynchronous. Sedangkan sampel yang dijadikan kelas eksperimen dalam penelitian yaitu kelas XI IPS 4 berjumlah 35 peserta didik dengan nilai rata-rata kelas yakni 77,90. Kelas ekpesimen diterapkan synchronous dengan menggunakan aplikasi Quipper. Berdasarkan hasil penilitian, kelas Eksperimen memiliki nilai rata-rata hasil belajar lebih tinggi yaitu sebesar 76,05 dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu sebesar 63,50. Hal ini sejalan dengan perhitungan hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan rumus uji t dengan menggunakan program SPSS 25. Nilai t tabel dari df 68 adalah 1,667. Jadi dapat disimpulkan bahwa t hitung > t table (6,969 > 1,667) dan nilai signifikansinya kurang dari 0,05 (p = 0,00 < 0,05). Sehingga dapat dinyatakan: H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara penggunaan e-learning metode synchronous dan asynchronous terhadap hasil belajar geografi pada materi Dinamika Penduduk di kelas XI IPS SMAN 54 Jakarta. Hasil belajar yang menggunakan e-learning metode synchronous lebih tinggi pada proses kognitif memahami (C2), mengaplikasikan (C3) dan menganalisis (C4). Sedangkan hasil belajar yang menggunakan e-learning metode asynchronous lebih tinggi pada proses kognitif mengingat (C1). This study aims to determine the difference between synchronous and asynchronous e-learning methods for learning outcomes in geography on the dynamics of population class XI at SMAN 54 Jakarta. This research applies a quantitative method with an experimental approach. The population of this study took the population, namely students of specialization in class XI of SMA Negeri 54 Jakarta, totaling 138 students divided into 4 classes, namely classes XI IPS 1 to XI IPS 4. The sampling technique used was purposive sampling. The sample taken in the study is class XI IPS 2 totaling 35 students as a control class with an average grade of 78.80. The control class uses asynchronous. While the sample used as an experimental class in the study is class XI IPS 4 totaling 35 students with an average grade of 77.90. The experiment class is implemented synchronously using the Quipper application. Based on the results of the study, the Experiment class had an average value of higher learning outcomes of 76.05 compared to the control class of 63.50. This is in line with the calculation of the hypothesis. Hypothesis testing uses the t test formula using the SPSS 25 program. The t table value of df 68 is 1.667. So it can be concluded that t arithmetic> t table (6.969> 1.667) and the significance value is less than 0.05 (p = 0.00 <0.05). So it can be stated: H0 is rejected and Ha is accepted which means it can be concluded that there is a significant difference between the use of synchronous and asynchronous e-learning methods for geography learning outcomes in Population Dynamics material in class XI IPS SMAN 54 Jakarta. Learning outcomes that use synchronous e-learning methods are higher in cognitive processes of understanding (C2), applying (C3) and analyzing (C4). While learning outcomes using e-learning asynchronous methods are higher in cognitive processes remembering (C1).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Warnadi, M.Si. ; 2). Rayuna Handawati, M.Pd; S.Si.
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 406 not found.
Date Deposited: 05 Mar 2020 15:12
Last Modified: 05 Mar 2020 15:12
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/3835

Actions (login required)

View Item View Item