RESILIENSI REMAJA TELANTAR DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK

REGISTA YUSPRI DIAH LESTARI, . (2020) RESILIENSI REMAJA TELANTAR DI PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (415kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (794kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (731kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Download (407kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (518kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui resiliensi remaja telantar dan faktor yang mendukung kemampuan resiliensi di Panti Sosial Asuhan Anak. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja telantar yang tinggal di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3, sebanyak tiga orang informan primer dan tiga orang informan sekunder. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, triangulasi data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian yang di dapat dari ketiga remaja telantar dengan latar belakang yang berbeda, menunjukan bahwa remaja telantar mencoba untuk selalu bepikir positif agar dapat mengendalikan emosi yang timbul dan mengambil hikmah dari peristiwa yang mereka alami akibat ditelantarkan oleh orang tua atau keluarganya. Remaja telantar dapat mengendalikan emosi yang timbul dengan cara melakukan kegiatan yang positif, seperti menari, silat, dan latihan teater. Masa lalu yang dialami oleh ketiga remaja telantar, membuat mereka percaya bahwa mereka mampu untuk mencapai kondisi kearah yang lebih baik, menunjukan bahwa remaja dapat mengidentifikasi penyebab dari peristiwa yang telah dialami. Remaja yang dapat mengidentifikasi penyebab dari suatu permasalahan akan memberikan peluang yang kecil untuk melakukan kesalahan yang sama dikemudian hari. Hal tersebut membuat remaja optimis terhadap kemampuan yang dimiliki untuk meraih cita-citanya. Ketiga remaja merasa ketika di panti mereka memiliki banyak teman merasakan hal yang sama, hal tersebut memberikan ikatan yang baik dengan remaja lainnya untuk saling mengerti dan memahami. Untuk bangkit dan mencapai masa depan yang baik, remaja selalu mengembangkan aspek positif yang ada dalam dirinya. Mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki dan remaja berani untuk mencoba hal yang baru. Kata kunci: Resiliensi, remaja telantar, panti sosial The aim of this research was to determine the resilience of neglected teenagers and the factors that support the ability of resilience in Panti Sosial Asuhan Anak. The subjects in this research were neglected teenagers who lived in Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3, as many as three primary informant and three secondary informant. This research uses descriptive qualitative method with observation, interview and documentation data collection techniques. The analysis technique used in this research is to collect data, data reduction, data presentation, data triangulation and data conclusions. The results obtained from the three neglected teenagers with different backgrounds, show that neglected teenagers try to always think positively in order to be able to control the emotions that arise and take lessons from the events they experience due to neglect by parents or family. Neglected teenagers can control emotions that arise by means of doing positive activities, such as dancing, martial arts, and theater training. The past experienced by the three neglected teenagers, making them believe that they are able to achieve better conditions towards, shows that teenagers can identify the cause of events that have been experienced. Teenagers who can identify the cause of a problem will provide a small opportunity to make the same mistakes in the future. This makes teenagers optimistic about their ability to achieve their goals. The three teenagers feel that when they have many friends in the orphanage they feel the same, it provides a good bond with other teenagers to understand and understand each other. To rise and achieve a good future, teenagers always develop positive aspects that exist in themselves. Developing interests and talents and teenagers dare to try new things Keywords: Resilience, neglected teenagers, panti sosial.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	Dr. Uswatun Hasanah, M.Si. ; Mulyati, S.Pd., M.Si.
Subjects:	Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa Ilmu Sosial > Wanita,Pernikahan dan Keluarga Ilmu Sosial > Patologi Sosial dan Kesejahteraan Sosial
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Depositing User:	Users 975 not found.
Date Deposited:	05 Mar 2020 12:46
Last Modified:	05 Mar 2020 12:46
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/3959

Actions (login required)

View Item