SYARIFA HANA WIBOWO, . (2022) HUBUNGAN ANTARA IMPOSTOR SYNDROME DENGAN RESILIENSI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (227kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (271kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (887kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara Impostor Syndrome dan resiliensi akademik pada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (FIP UNJ), dengan fokus pada 100 mahasiswa aktif yang terpilih melalui teknik purposive sampling. Metode penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan korelasi Pearson Product Moment. Data penelitian dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner yang dirancang dengan skala Likert sebagai instrumen utama. Hasil penelitian mengungkapkan adanya keterkaitan yang signifikan antara Impostor Syndrome dan resiliensi akademik pada mahasiswa FIP UNJ. Ditemukan bahwa terdapat hubungan negatif antara tingkat Impostor Syndrome yang dirasakan oleh mahasiswa dan tingkat resiliensi akademik yang dimiliki. Artinya, semakin kuat perasaan Impostor Syndrome yang dialami oleh mahasiswa, maka resiliensi akademik mereka cenderung menurun. Temuan ini memberikan wawasan baru mengenai dampak psikologis Impostor Syndrome terhadap performa akademik mahasiswa. Implikasi dari hasil penelitian ini menegaskan pentingnya mengidentifikasi dan memahami perasaan Impostor Syndrome pada mahasiswa guna mencegah penurunan resiliensi akademik. FIP UNJ serta institusi pendidikan tinggi lainnya dapat menggunakan temuan ini sebagai dasar untuk merancang program intervensi yang sesuai, bertujuan membantu mahasiswa mengatasi Impostor Syndrome serta meningkatkan tingkat resiliensi akademik mereka. Upaya ini diharapkan dapat memberikan lingkungan yang lebih mendukung dan memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan kepercayaan diri dan ketahanan dalam menghadapi tantangan akademik. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami hubungan antara Impostor Syndrome dan resiliensi akademik, serta menggarisbawahi perlunya perhatian terhadap aspek psikologis mahasiswa dalam upaya meningkatkan prestasi akademik dan pengembangan pribadi. ***** This study aims to examine the correlation between Impostor Syndrome and academic resilience among students of the Faculty of Education, Universitas Negeri Jakarta (FIP UNJ), focusing on 100 active students selected through purposive sampling. The research method employed is quantitative, utilizing the Pearson Product Moment correlation approach. Research data were collected through the use of a questionnaire designed with the Likert scale as the primary instrument. The results of the study reveal a significant correlation between Impostor Syndrome and academic resilience among FIP UNJ students. It was found that there is a negative correlation between the level of Impostor Syndrome experienced by students and their level of academic resilience. In other words, the stronger the feelings of Impostor Syndrome experienced by students, the more likely their academic resilience will decrease. This finding provides new insights into the psychological impact of Impostor Syndrome on students' academic performance. Implications of these research findings emphasize the importance of identifying and understanding Impostor Syndrome feelings among students to prevent a decline in academic resilience. Higher education institutions, including faculties, can utilize these findings as a foundation to design appropriate intervention programs aimed at assisting students in overcoming Impostor Syndrome and enhancing their academic resilience. These efforts are expected to provide a more supportive environment, enabling students to develop self-confidence and resilience in facing academic challenges. Overall, this research makes a significant contribution to understanding the relationship between Impostor Syndrome and academic resilience, underscoring the necessity of addressing the psychological aspects of students to enhance academic achievement and personal development.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Michiko Mamesah, M.Psi.; 2). Dr. Wirda Hanim, M.Psi. |
Subjects: | Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Divisions: | FIP > S1 Bimbingan Dan Konseling |
Depositing User: | Users 20581 not found. |
Date Deposited: | 10 Sep 2023 23:09 |
Last Modified: | 10 Sep 2023 23:09 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/41973 |
Actions (login required)
View Item |