HUBUNGAN SELF-COMPASSION DAN HELP-SEEKING BEHAVIOR PADA REMAJA DENGAN ORANGTUA YANG BERCERAI

NAURAH RIZKI SALSABILAH, . (2023) HUBUNGAN SELF-COMPASSION DAN HELP-SEEKING BEHAVIOR PADA REMAJA DENGAN ORANGTUA YANG BERCERAI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf.pdf

Download (586kB)
[img] Text
BAB 1.pdf.pdf

Download (139kB)
[img] Text
BAB 2.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (215kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (213kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (398kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (57kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf

Download (130kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (500kB) | Request a copy

Abstract

Perceraian menjadi kenangan yang buruk bagi pasangan dan juga akan berdampak pada anak. Di Indonesia, kesadaran remaja dalam memiliki help-seeking behavior masih sangat rendah. Self-compassion menjadi faktor yang berperan penting untuk kesehatan mental pada remaja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-compassion dan help-seeking behavior pada remaja dengan orangtua yang bercerai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis korelasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 273 sampel yang merupakan remaja berusia 14-19 tahun dengan yang telah orangtua bercerai. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu General Help-Seeking Questionnaire (GHSQ) untuk variabel help-seeking behavior dan alat ukur Self-Compassion Scale (SCS) untuk variabel self-compassion. Hasil analisis korelasi menunjukkan nilai signifikansi 0,03 < 0,05. Hal ini membuktikan bahwa pada penelitian ini terdapat hubungan antara self-compassion dan help-seeking behavior pada remaja dengan orangtua yang bercerai. Divorce is a bad memory for the couple and will also have an impact on the children. In Indonesia, awareness of adolescents having help-seeking behavior is still very low. Self-compassion is a factor that plays an important role in the mental health of adolescents. Therefore, this study aims to determine the correlation between self-compassion and help-seeking behavior in adolescents with divorced parents. This study used a quantitative research method with correlation analysis. The sample in this study amounted to 273 samples are adolescents 14-19 years old with divorced parents. The sampling technique used was purposive sampling. The instrument that was used to measure help-seeking behavior is General Help-Seeking Questionnaire (GHSQ) and to measure self-compassion is Self-Compassion Scale (SCS). The results of the correlation test show a significance of 0,03 < 0,05 which means that there is a significant relationship between self-compassion and help-seeking behavior in adolescents with divorced parents.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. phil. Zarina Akbar M.Psi 2) Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi, Psikolog
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Ilmu Sosial > Kesejahteraan Keluarga
Divisions: FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User: Users 19868 not found.
Date Deposited: 20 Sep 2023 01:21
Last Modified: 20 Sep 2023 01:21
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/42806

Actions (login required)

View Item View Item