YOGI TRIHASTANTO NURROHIM, . (2023) GAMBARAN KECEMASAN SOSIAL PADA SISWA KELAS X SMKN 39 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (317kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (179kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji gambaran kecemasan sosial yang dialami oleh siswa kelas X di SMKN 39 Jakarta. Sampel penelitian berjumlah 98 siswa kelas 10 yang terdiri dari tujuh kelas jurusan yang ada di SMKN 39 Jakarta Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan instrumen kecemasan sosial yaitu skala Social Anxiety for Adolescents (SAS-A) yang dikembangkan oleh La Greca dan Lopez yang terdiri dari 18 butir pernyataan. Hasil menunjukkan variasi tingkat kecemasan sosial antara kelas, dengan kelas X TEI 2 memiliki nilai mean tertinggi (54,44) dan kelas TKR 2 memiliki nilai mean terendah (55,62). Terdapat perbedaan gender, di mana siswa perempuan cenderung memiliki nilai mean kecemasan sosial lebih tinggi daripada siswa laki-laki. Aspek ketakutan akan evaluasi negatif dan penghindaran sosial pada situasi baru memiliki kontribusi besar terhadap kecemasan sosial siswa. Khususnya, aspek lingkungan baru di sekolah memiliki dampak yang besar pada tingkat kecemasan siswa, terutama siswa yang baru masuk. Kecemasan sosial dapat memengaruhi perkembangan siswa dalam konteks pendidikan. Oleh karena itu, peran sekolah dan guru BK dalam membantu siswa mengatasi kecemasan sosial penting. Program bimbingan dan konseling yang tepat dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengatasi hambatan dalam kehidupan sehari - hari. ********** This research aims to examine the social anxiety experienced by 10th-grade students at SMKN 39 Jakarta. The research sample consisted of 98 10th-grade students from seven different majors at SMKN 39 Jakarta. The research employed a quantitative descriptive method with the Social Anxiety for Adolescents (SAS-A) scale as the instrument, developed by La Greca and Lopez, comprising 18 statements. The results showed variations in the levels of social anxiety among classes, with class X TEI 2 having the highest mean score (54.44) and class TKR 2 having the lowest mean score (55.62). Gender differences were observed, with female students tending to have higher mean scores of social anxiety compared to male students. The aspects of fear of negative evaluation and social avoidance in new situations significantly contributed to students' social anxiety. Particularly, the new school environment had a significant impact on students' anxiety levels, especially among those who were newcomers. Social anxiety can affect students' development in an educational context. Therefore, the role of schools and guidance counselors in helping students overcome social anxiety is crucial. Appropriate guidance and counseling programs can assist students in developing social skills, enhancing self-confidence, and overcoming obstacles in their daily lives.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Prof.Dr. Awaluddin Tjalla, M.Pd. ; 2). Dr. Eka Wahyuni, S.Pd.,MAAPD. |
Subjects: | Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Divisions: | FIP > S1 Bimbingan Dan Konseling |
Depositing User: | Users 20683 not found. |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 01:16 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 01:16 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/42930 |
Actions (login required)
View Item |