PUTRI NAJLA AYU RASYID, . (2023) MEMBANGUN KARAKTER TOKOH ADANINGGAR DALAM PERTUNJUKAN WAYANG GOLEK MENAK MENURUT TEORI FENOMENOLOGI PERSEPSI MAURICE MERLEAU-PONTY. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (551kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (410kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini mengkaji permasalahan tentang membangun karakter tokoh Adaninggar dalam pertunjukan Wayang Golek Menak yang berjudul Putri Kaelani. Masalah dalam membangun karakter, menjadi masalah krusial yang peneliti alami selama mengikuti proses pertunjukan. Banyak hal yang dialami dan diamati, ketika proses membangun karakter tokoh. Sehingga ketertarikan peneliti dalam mengkaji judul ini, menjadi momentum penting untuk nantinya bisa berguna bagi siapapun yang membaca. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pertunjukan Wayang Golek Menak yang berjudul Putri Kaelani menggunakan teori Fenomenologi Persepsi Maurice Merleau-Ponty. Manfaat dari penelitian mampu mendukung peningkatan kualitas menari pada murid Sanggar Surya Kirana, dan ini dapat digunakan juga oleh lembaga pendidikan nonformal seperti sanggar, dalam peningkatan membangun karakter saat menarikan tokoh pewayangan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif dengan pendekatan Etnografi dan Autoetnografi. Pendekatan Etnografi dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai informasi cara membangun karakter menurut sudut James P.Spradley dalam pertunjukan Wayang Golek Menak Putri Kaelani. Dan pendekatan Autoetnografi dilakukan untuk mengumpulkan data dari serangkaian pengalaman peneliti, yang terlibat menjadi tokoh Adaninggar dalam pertunjukan Wayang Golek Menak Putri Kaelani. Data penelitian dapat dikategorikan menjadi empat data, yaitu gambaran umum Sanggar Surya Kirana, bentuk penyajian pertunjukan Wayang Golek Menak berjudul Putri Kaelani, karakter tokoh dalam Wayang Golek Menak berjudul Putri Kaelani, proses membangun karakter tokoh Adaninggar. Keempat data diatas akan dianalisis menggunakan teori Fenomenologi Persepsi Maurice Merleau-Ponty, dengan didukung metode membangun karakter Richard Boleslavsky, melalui enam pelajaran pertama bagi calon aktor. Kesimpulan yang dapat, bahwa proses membangun karakter tokoh Adaninggar menurut Fenomenologi Persepsi Maurice Merleau-Ponty adalah bagaimana proses mendapatkan pengalaman secara menyeluruh agar mendapatkan persepsi tentang dunia seni pertunjukan. *********** This thesis examines the problem of building the character of Adaninggar in the menak puppet show entitled Putri Kaelani. The problem in building character is a crucial problem that researchers experience while following the show process. Many things have been experienced and observed, during the process of building character traits. So that the researcher's interest in studying this title, becomes an important momentum so that later it can be useful for anyone who reads it.The purpose of this study was to find out and analyze the menak puppet show entitled Putri Kaelani using Maurice Merleau-Ponty's Perceptual Phenomenology theory. The benefits of this research are being able to support the improvement of the quality of dancing for students at the Surya Kirana studio, and this can also be used by non-formal educational institutions such as studios, in improving character building when dancing wayang figures. The research method used is qualitative research with ethnographic and autoethnographic approaches. The ethnographic approach was taken to collect data regarding information on how to build character according to James P.Spradley's point of view in the Putri Kaelani wayang golek menak show. And the Autoethnographic approach was carried out to collect data from a series of experiences of researchers, who were involved in becoming the character of Adaninggar in the Putri Kaelani Menak puppet show. The research data can be categorized into four data, namely the general description of the Surya Kirana studio, the form of presentation of the menak puppet show entitled Putri Kaelani, the characters in the menak puppet show entitled Putri Kaelani, the process of building the character of Adaninggar. The four data above will be analyzed using Maurice Merleau-Ponty's Perception Phenomenology theory, supported by Richard Boleslavsky's character building method, through the first six lessons for aspiring actors. The conclusion that can be, that the process of building the character of Adaninggar according to Maurice Merleau-Ponty's Perception Phenomenology is how the process of gaining experience as a whole in order to get a perception of the world of performing arts
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Nursilah, M.Si. ; 2). Dra. Kartika Mutiara Sari, M.Pd. |
Subjects: | Kesenian > Seni Tari |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Tari |
Depositing User: | Users 20815 not found. |
Date Deposited: | 26 Sep 2023 00:02 |
Last Modified: | 26 Sep 2023 00:02 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/42981 |
Actions (login required)
View Item |