PELANGGARAN PRINSIP SOPAN SANTUN PADA TINDAK TUTUR ILOKUSI OLEH TOKOH MIKOSHIBA YANG BERKARAKTER TSUNDERE DALAM ANIME GEKKAN SHOUJO NOZAKI-KUN

DEWI SALSABILLA, . (2024) PELANGGARAN PRINSIP SOPAN SANTUN PADA TINDAK TUTUR ILOKUSI OLEH TOKOH MIKOSHIBA YANG BERKARAKTER TSUNDERE DALAM ANIME GEKKAN SHOUJO NOZAKI-KUN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text BAB 1.pdf Download (350kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (338kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tuturan yang melanggar prinsip sopan santun dalam tuturan ilokusi yang dituturkan oleh karakter tsundere. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik simak dengan menggunakan teknik lanjutan berupa teknik catat, dan teknik analisisnya berupa metode analisis kontekstual. Pelanggaran prinsip sopan santun tuturan ilokusi yang dituturkan oleh karakter tsundere ditemukan sebanyak 23 data dengan didominasi oleh maksim kerendahan hati, namun tidak ditemukan tuturan ilokusi yang melanggar prinsip sopan santun maksim kesimpatian. Ditemukan 16 makna dalam tuturan ilokusi tokoh Mikoshiba yang melanggar prinsip sopan santun, yaitu makna melarang, menolak, mengajak, memerintahkan, mengeluh, memesan, menyesal, menghina, meremehkan, menyatakan, menjanjikan, membanggakan, memuji, membantah, menyarankan, dan menerima. ********* This research aims to find out the speech that violates the principle of civility in illocutionary speech spoken by Mikoshiba, a tsundere character. This research uses descriptive qualitative method with data collection technique in the form of listening technique by using advanced technique in the form of note-taking technique, and the analysis technique is contextual analysis method. Violation of the principle of politeness of illocutionary speech spoken by Mikoshiba, a tsundere character, was found as much as 23 datas, dominated by the maxim of modesty, but no illocutionary speech was found that violated the maxim of sympathy. There are 16 meanings in Mikoshiba's illocutionary speech that violate the principle of courtesy, namely the meaning of prohibiting, refusing, inviting, ordering, complaining, ordering, regretting, insulting, underestimating, stating, promising, boasting, praising, denying, suggesting, and accepting.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Ruri Fadhillah Hakim, S.S.,M.Hum. ; 2). Muhammad Ali Hamdi, M.Pd.
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Linguistik Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User:	Users 21650 not found.
Date Deposited:	28 Feb 2024 00:35
Last Modified:	28 Feb 2024 00:35
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/45092

Actions (login required)

View Item