DICKY KURNIA PUTRA, . (2024) RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING KESEHATAN DETAK JANTUNG TEKANAN DARAH DAN SUHU TUBUH PASIEN PASCA STROKE BERBASIS APLIKASI ANDROID. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
This is the latest version of this item.
![[img]](http://repository.unj.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (701kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (600kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dicky Kurnia Putra, Rancang Bangun Sistem Monitoring Kesehatan Detak Jantung, Tekanan Darah, dan Suhu Tubuh Pasien Pasca Stroke Berbasis Aplikasi Android, Skripsi, Jakarta, Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, 2024. Dosen Pembimbing: Dr. Wisnu Djatmiko, M.T, dan Drs. Pitoyo Yuliatmojo, M.T. Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem monitoring detak jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh berbasis NodeMCU ESP32 untuk digunakan oleh pasien pasca stroke saat beristirahat atau sehabis melakukan aktivitas. Melalui Aplikasi E-Strokes ini yang kemudian dapat digunakan oleh para dokter atau perawat dalam memonitoring kondisi kesehatan dari pasien pasca stroke. Metode penelitian ini menggunakan rekayasa teknik dengan sistem yang diusulkan terdiri dari: NodeMCU ESP32 sebagai pusat kendali dan pemrosesan data, sensor MAX30102 sebagai pembaca detak jantung, sensor DS18B20 sebagai pembaca suhu tubuh, sensor MPX5050GP sebagai pembaca tekanan darah, dan penampilan data akhir pada aplikasi E-Strokes. Hasil penelitian menunjukan bahwa akurasi pengukuran MPX5050GP disbanding dengan Aneroid Sphygmonometer adalah 91,90% - 100,00%. Akurasi sensor MPX5050GP sebagai sensor tekanan darah sistol adalah 89,69% - 99,23%. Akurasi sensor MPX5050GP sebagai sensor tekanan darah diastole adalah 80,27% - 93,75%. Akurasi sensor suhu DS18B20 (sebagai sensor suhu) dengan pembanding thermometer gun IT-122 adalah 99,08% - 99,71%. Akurasi sensor MAX30102 (sebagai sensor BPM) dengan pembanding pulse oximeter adalah 81,60% - 99,80%. Akurasi sensor MAX30102 (sebagai sensor SPO2) dengan pembanding pulse oximeter adalah 96,85% - 100,00%. Dapat mengirimkan data pengukuran ke aplikasi E-Strokes dengan rata-rata waktu pengiriman selama 1 detik dan dapat menampilkan data hasil pengukuran dimasing-masing aplikasi E-Strokes. Dengan waktu pemakain alat kurang lebih 90 menit. ***************************** Dicky Kurnia Putra, Design and Development of a Health Monitoring System for Heart Rate, Blood Pressure and Body Temperature for Post-Stroke Patients Based on an Android Application, Thesis, Jakarta, Electronics Engineering Education Study Program, Faculty of Engineering, Jakarta State University, 2024. Supervisor: Dr. Wisnu Djatmiko, M.T, and Drs. Pitoyo Yuliatmojo, M.T. The aim of this research is to create a heart rate, blood pressure and body temperature monitoring system based on the NodeMCU ESP32 to be used by post-stroke patients while resting or after doing activities. Through the E-Strokes Application, doctors or nurses can then use it to monitor the health condition of post-stroke patients. This research method uses technical engineering with the proposed system consisting of: NodeMCU ESP32 as a control and data processing center, MAX30102 sensor as a heart rate reader, DS18B20 sensor as a body temperature reader, MPX5050GP sensor as a blood pressure reader, and final data display in the application E-Strokes. The research results show that the measurement accuracy of the MPX5050GP compared to the Aneroid Sphygmonometer is 91.90% - 100.00%. The accuracy of the MPX5050GP sensor as a systolic blood pressure sensor is 89.69% - 99.23%. The accuracy of the MPX5050GP sensor as a diastolic blood pressure sensor is 80.27% - 93.75%. The accuracy of the DS18B20 temperature sensor (as a temperature sensor) with the IT-122 thermometer gun comparator is 99.08% - 99.71%. The accuracy of the MAX30102 sensor (as a BPM sensor) with a pulse oximeter comparator is 81.60% - 99.80%. The accuracy of the MAX30102 sensor (as an SPO2 sensor) with a pulse oximeter comparator is 96.85% - 100.00%. Can send measurement data to the E-Strokes application with an average sending time of 1 second and can display measurement results data in each E-Strokes application. With a tool usage time of approximately 90 minutes.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 1). Dr. Wisnu Djatmiko, M.T 2). Drs. Pitoyo Yuliatmojo, M.T |
| Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Elektronika |
| Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Elektronika |
| Depositing User: | Users 23566 not found. |
| Date Deposited: | 29 Jul 2024 01:33 |
| Last Modified: | 29 Jul 2024 01:33 |
| URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/47021 |
Available Versions of this Item
-
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING KESEHATAN DETAK JANTUNG TEKANAN DARAH DAN SUHU TUBUH PASIEN PASCA STROKE BERBASIS APLIKASI ANDROID. (deposited UNSPECIFIED)
- RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING KESEHATAN DETAK JANTUNG TEKANAN DARAH DAN SUHU TUBUH PASIEN PASCA STROKE BERBASIS APLIKASI ANDROID. (deposited 29 Jul 2024 01:33) [Currently Displayed]
Actions (login required)
 |
View Item |
