Pengaruh Kerawanan Akses Pangan terhadap Ketahanan Keluarga pada Daerah Rawan Bencana Banjir Jakarta

MUHAMMAD RIZKY RIFALDY, . (2024) Pengaruh Kerawanan Akses Pangan terhadap Ketahanan Keluarga pada Daerah Rawan Bencana Banjir Jakarta. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Cover.pdf

Download (964kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (307kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (447kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (311kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (652kB) | Request a copy

Abstract

Kerawanan akses pangan ialah sebuah kemampuan keluarga dalam memperoleh makanan guna mencukupi kebutuhan hidup. Ketika banjir terjadi, akses pangan terhambat karena banjir. Hal ini dapat mempengaruhi ketahanan keluarga pada daerah rawan bencana banjir. Ketahanan keluarga adalah sebuah kemampuan keluarga untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi dan mencukupi kebutuhan anggotanya. Hal ini bertujuan agar keluarga dapat menyimpan makanan yang cukup guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerawanan akses pangan terhadap ketahanan keluarga di daerah rawan bencana banjir di Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Populasi dan sampel penelitian ini terdiri dari 273 warga yang tinggal di sekitar bantaran Kali Ciliwung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerawanan akses pangan memiliki pengaruh negatif terhadap ketahanan keluarga, dengan nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05. Artinya setiap penurunan pada satuan variabel kerawanan akses pangan dapat menaikan satuan variabel ketahanan keluarga. Temuan ini mengimplikasikan bahwa pemerintah perlu merancang dan menerapkan program untuk mengatasi kerawanan akses pangan di daerah rawan bencana banjir. Food access vulnerability is the ability of a family to obtain food to meet their living needs. When floods occur, food access is hindered, which can affect the resilience of families in flood-prone areas. Family resilience is the ability of a family to solve problems and meet the needs of its members. The aim is for families to store enough food to anticipate upcoming floods. This study aims to determine the effect of food access vulnerability on family resilience in flood-prone areas of Jakarta. The research method uses a quantitative associative approach. This study was conducted in Cawang Village, Kramat Jati District, East Jakarta, DKI Jakarta. This research method uses an associative quantitative approach. This research was carried out in Cawang Village, Kramat Jati District, East Jakarta, DKI Jakarta. The population and sample of this study consisted of 273 residents living around the banks of the Ciliwung River. The results showed that food access vulnerability had a negative influence on family resilience, with a p-value of 0.000 < 0.05. This means that every decrease in the variable unit of food access vulnerability can increase the unit of the variable of family resilience. These findings imply that the government needs to design and implement programs to overcome food access vulnerabilities in flood-prone areas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Hurriyyatun Kabbaro, M.Si. 2). Prastiti Laras Nugraheni, M.Si.
Subjects: Geografi, Antropologi > Ilmu Lingkungan
Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Divisions: FT > S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Depositing User: Users 24420 not found.
Date Deposited: 02 Aug 2024 05:22
Last Modified: 02 Aug 2024 05:22
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/48045

Actions (login required)

View Item View Item