PENGARUH FASILITAS MODAL, INOVASI PRODUK, DAN LITERASI DIGITAL TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DI WILAYAH KOTA DEPOK

DWI LARAS NOVIANTI, . (2024) PENGARUH FASILITAS MODAL, INOVASI PRODUK, DAN LITERASI DIGITAL TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DI WILAYAH KOTA DEPOK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (878kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (346kB)
[img] Text
BAB II LANDASAN TEORI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (537kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III METODOLOGI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (441kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (714kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (315kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran yang sangat strategis dalam pengembangan ekonomi nasional. Peran UMKM sangat besar bagi pertumbuhan perekonomian di Indonesia, dengan persentase jumlah mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM pada (Kemenko Perekonomian, 2022), kontribusi UMKM terhadap PDB per Maret 2021 juga mencapai 60,5 %, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional. Berdasarkan data dari opendata.jabarprov.go.id setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah pelaku usaha UMKM, sehingga persaingan semakin meningkat dan perlu adanya keunggulan. Namun terdapat kendala yang dialami antara lain terkait permodalan, pemanfaatan media sosial dan aplikasi online dalam pemasaran, produk yang masih monoton, kurangnya sumber daya manusia baik kuantitas maupun kualitas, serta kendala dalam pemilihan lokasi strategis. Dari permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM menyebabkan para pelaku usaha mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan menggunakan data primer dan pengambilan sampel menggunakan teknik Probability Sampling Method. Sampel yang digunakan sebanyak 336 responden yaitu pemilik usaha UMKM di Kota Depok. Penelitian ini menggunakan analisis jalur dengan aplikasi SPSS melalui uji asumsi klasik (uji normalitas dan uji heteroskedastisitas), uji hipotesis (uji koefisien determinasi, uji F, dan uji T), dan uji sobel. Berdasarkan hasil penelitian, variabel fasilitas permodalan dan literasi digital berpengaruh terhadap inovasi produk. Variabel fasilitas permodalan, inovasi produk, dan literasi digital berpengaruh terhadap perkembangan usaha. Variabel fasilitas permodalan berpengaruh tidak langsung terhadap pengembangan usaha melalui inovasi produk. Begitupun dengan variabel literasi digital, literasi digital berpengaruh tidak langsung terhadap pengembangan usaha melalui inovasi produk. ***** Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have a very strategic role in national economic development. The role of MSMEs is very large in economic growth in Indonesia, with a percentage reaching 99% of all business units. Based on data from the Ministry of Cooperatives and MSMEs in (Coordinating Ministry for the Economy, 2022), the contribution of MSMEs to GDP as of March 2021 also reached 60.5%, and to labor absorption was 96.9% of the total national labor absorption. Based on data from opendata.jabarprov.go.id, every year there is an increase in the number of MSME business actors, so competition is increasing and the need for excellence. However, there are obstacles experienced, including those related to capital, the use of social media and online applications in marketing, products that are still monotonous, a lack of human resources in both quantity and quality, as well as obstacles in choosing a strategic location. The problems faced by MSMEs cause business actors to experience difficulties in developing their businesses. This research was conducted using a survey method using primary data and sampling using the Probability Sampling Method technique. The sample used was 336 respondents, namely MSME business owners in Depok City. This research uses path analysis with the SPSS application through classic assumption tests (normality test and heteroscedasticity test), hypothesis tests (coefficient of determination test, F test, and T test), and Sobel test. Based on the research results, the variables of capital facilities and digital literacy influence product innovation. The variables of capital facilities, product innovation and digital literacy influence business development. The capital facility variable has an indirect effect on business development through product innovation. Likewise with the digital literacy variable, digital literacy has an indirect effect on business development through product innovation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Ari Saptono, SE., M.Pd ; 2). Dr. Agus Wibowo, S.Pd.I., S.Pd., M.Pd
Subjects: Ilmu Sosial > Kewirausahaan
Divisions: FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 24183 not found.
Date Deposited: 07 Aug 2024 23:53
Last Modified: 07 Aug 2024 23:53
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/49261

Actions (login required)

View Item View Item