ANALISIS STRATEGI TINDAK TUTUR NASIHAT (JOGEN) DALAM JENIS FILM LIVE ACTION

ROSITA RINJANI, . (2020) ANALISIS STRATEGI TINDAK TUTUR NASIHAT (JOGEN) DALAM JENIS FILM LIVE ACTION. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (217kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (329kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (267kB)
[img] Text
LEMBAR ORIGINALITAS.pdf

Download (274kB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (532kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (389kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (321kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (511kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (823kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (870kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (348kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (374kB)
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (207kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk tuturan nasihat (jogen) dan strategi tindak tutur nasihat (jogen).Hal tersebut berdasarkan latar belakang bahwa dalam menyampaikan nasihat (jogen) walaupun diucapkan untuk membantu lawan tutur keluar dari masalah yang sedang dihadapinya penutur bisa menyebabkan lawan tutur merasa tersinggung dan dianggap kritik negatif oleh lawan tutur. Penelitian ini menggunakan acuan teori Kumatoridani dan Murakami (dalam Takahashi 2017 : 14) mengenai strategi penyampaian nasihat (jogen) yaitu dalam menyampaikan nasihat didasarkan pada penilaian penutur terhadap situasi yang sedang dialami lawan tutur dan bagaimana tindakan yang harus diambil berdasarkan situasi tersebut agar menjadi situasi yang diinginkan oleh lawan tutur strategi yang diungkapkan oleh mereka adalah (a) X の提示 yaitu penutur mengujarkan tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh lawan tutur, (b) S1 の提示 yaitu mengujarkan situasi sekarang atau di masa depan yang tidak diinginkan oleh lawan tutur, (c) S2 の提示 yaitu penutur mengujarkan situasi yang lebih diinginkan oleh lawan tutur, serta (d) X+S1 の提示, (e) X+S2 の提示, (f) S1+S2 の提示, dan (g) X+S1+S2 の提示 yang merupakan kombinasi dari strategi (a) sampai (c). Penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik catat untuk memperoleh data dari live action dan metode padan referensial untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bentuk tuturan nasihat dan pemilihan strategi tindak tutur nasihat (jogen) dipengaruhi oleh jenis hubungan antar partisipan dan bobot masalah yang dialami oleh lawan tutur.Bentuk tuturan nasihat (jogen) antara lain dalam bentuk saran, nasihat, opini, perintah, larangan, kewajiban, pengandaian dan pemberian informasi. Strategi yang digunakan antara lain X の提示, S1 の提示, S2 の提示, X+S1 の提示, X+S2 の提示, X+S1+S2 の提示 serta ada kombinasi dari dua bentuk strategi yaitu X+S1 の提示 kemudian dilanjutkan dengan strategi X+S1+S2 の提示 . Kata kunci: nasihat, jogen, pragmatik, tindak tutur, strategi This study aims to determine the form of speech advice (jogen) and speech act of advice (jogen) strategies. It is based on the background in giving advice (jogen) even though it is spoken to help the interlocutor comes out of the problem that the interlocutor is facing, the speaker can causes the interlocutor to feel offended and advice can be considered as negative criticism by interlocutor. This study uses the reference theory by Kumatoridani and Murakami (in Takahashi 2017: 14) regarding the strategy of delivering advice (jogen), which is delivering advice based on the speaker's judgment of the situation the other person is experiencing and the actions that must be taken based on the situation in order to become the situation desired by the interlocutor, the strategy revealed by them is (a) X の 提示 namely the speaker uttering actions that should be done by the interlocutor, (b) S1 の 提示 i.e. referring to a present or future situation that is not desired by interlocutor, (c) S2 の 提示 i.e. speakers speak about the situations more wanted by the interlocutor, and (d) X + S1 の 提示, (e) X + S2 の 提示, (f) S1 +S2 の 提示, and (g) X + S1 + S2 の 提示 which is a combination of strategies (a) to (c). This study uses the refer method and note technique for obtain data from live action and referential identity methods for analyze data. Based on the results of the study it can be concluded that the form of speech of advice (jogen) and the choice of speech act of advice (jogen) strategy is influenced by the type of relationship between participants and the weight of problems experienced by the interlocutor. Form of speech advice (jogen) are suggestions, advice, opinions, orders, prohibitions, obligations, presuppositions and provision of information. The strategy used is X の 提示, S1 の 提示, S2 の 提示, X + S1 の 提示, X + S2 の 提示, X + S1 +S2 の 提示 and there are a combination of two forms of strategy namely X + S1 の 提示then proceed with the strategy X + S1 + S2 の 提示. Keywords: advice, jogen, pragmatics, speech act, strategy

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1. Dr. Poppy Rahayu, M.Pd 2. Dr. Nur Saadah Fitri Asih, M.Pd
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Users 1508 not found.
Date Deposited: 11 Mar 2020 13:17
Last Modified: 11 Mar 2020 13:17
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/4962

Actions (login required)

View Item View Item