STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MEMBANGUN NILAI KESOPANSANTUNAN BERLANDASKAN ADAB RASULULLAH MELALUI HIDDEN CURRICULLUM PADA SISWA 6-7 TAHUN (STUDI KASUS PADA GURU KELAS KUTTAB AF DEPOK)

ANISA NURUL ZAHRA, . (2024) STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MEMBANGUN NILAI KESOPANSANTUNAN BERLANDASKAN ADAB RASULULLAH MELALUI HIDDEN CURRICULLUM PADA SISWA 6-7 TAHUN (STUDI KASUS PADA GURU KELAS KUTTAB AF DEPOK). Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (944kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (555kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (575kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (428kB) | Request a copy
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (465kB)
[img] Text
LAMPIRAN DAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (535kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan strategi pembelajaran dalam membangun nilai kesopansantunan berdasarkan adab Rasulullah shalallahu ‘alayhi wasallam melalui kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) pada siswa usia 6-7 tahun di Kuttab AF Depok. Kuttab AF Depok mengusung prinsip "Adab Sebelum Ilmu," menempatkan adab sebagai pondasi utama dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Pendidikan nilai-karakter di Kuttab AF termasuk dalam kurikulum tersembunyi, dengan nilai kesopansantunan yang diintegrasikan dalam interaksi sehari-hari antara guru dan siswa tanpa eksplisit tercantum dalam perencanaan kurikulum. Guru berperan sebagai pendidik dan pendamping aktif sepanjang hari, memastikan nilai-nilai kesopansantunan tertanam dalam setiap interaksi. Melalui studi kasus dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, penelitian ini mengkaji berbagai metode yang digunakan oleh guru, termasuk keteladanan, pembiasaan, dialog, penyampaian kisah, penguatan positif, praktik langsung, serta menciptakan lingkungan yang mendukung. Kolaborasi dengan orang tua melalui program Belajar Bersama Orang Tua (BBO) juga menjadi pendekatan penting. Nilai-nilai kesopansantunan diterapkan dalam praktik sehari-hari seperti senyum-sapa-salam, berpamitan, mendengarkan dengan penuh perhatian, menggunakan kata-kata sopan, berbicara lembut, dan mensejajarkan tubuh saat berkomunikasi. Siswa berpamitan dengan orang tua saat tiba di sekolah dan dengan guru saat pulang, menjadi kegiatan rutin dan pembiasaan. Guru menyambut dan mendampingi siswa sepanjang hari untuk menciptakan kesempatan berdialog dan membimbing secara langsung. Tantangan seperti perubahan mood siswa, gangguan atau distraksi, serta perilaku tidak tertib diatasi dengan mendengarkan perspektif siswa, memberikan afirmasi positif, berdiskusi, teguran, kisah inspiratif, hukuman ringan, serta metode ice breaking. Studi ini menunjukkan bagaimana Rasulullah shalallahu ‘alayhi wasallam menjadi teladan utama dalam penerapan adab sebelum ilmu melalui kurikulum tersembunyi di Kuttab AF Depok. *********** This study aims to explore the learning strategies in building courtesy values based on adab Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam through hidden curriculum for students aged 6-7 years at Kuttab AF Depok. Kuttab AF Depok promotes the principle of “Adab Before Knowledge,” putting adab as the main foundation in learning and daily life. Character-value education in Kuttab AF is part of the hidden curriculum, with courtesy values integrated in daily interactions between teachers and students without being explicitly listed in curriculum design. Teachers act as active educators and companions during the day, providing courtesy values that are integrated in every interaction. Through a case study with interviews, observations, and documentation, this research examines the various methods used by teachers, including role modeling, habituation, dialogue and discussion, storytelling, positive reinforcement, hands-on practice, as well as creating a supportive environment, and collaboration with parents through the Belajar Bersama Orang Tua (BBO) program. Courtesy values are applied in daily practices such as smile-greeting-salam, farewell, listening with attention, using polite words, speaking softly, and aligning the body when communicating. Teachers welcome and assist students throughout the day to create opportunities for dialogue and direct guidance. Challenges such as mood swings, distractions, and disorderly behavior are overcome by listening to students' perspectives, providing positive affirmations, discussions, warnings, inspirational stories, gentle punishments, and ice breaking methods. This study shows how Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam became the main example in the application of adab before knowledge through the hidden curriculum at Kuttab AF Depok.

Item Type: Thesis (Magister)
Additional Information: 1). Dr. Sri Wulan, S.Pd., M.Si. ; 2). Prof. Dr. Iva Sarifah, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan > Pendidikan Anak
Divisions: PASCASARJANA > S2 Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: Users 23547 not found.
Date Deposited: 16 Aug 2024 00:28
Last Modified: 16 Aug 2024 00:28
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/50052

Actions (login required)

View Item View Item