ANALISIS KERUSAKAN DNA AKIBAT RADIASI GAMMA PADA LIMFOSIT PEROKOK BERDASARKAN USIA MENGGUNAKAN COMET ASSAY

SALSABILA QISTHINA YASMINE, . (2022) ANALISIS KERUSAKAN DNA AKIBAT RADIASI GAMMA PADA LIMFOSIT PEROKOK BERDASARKAN USIA MENGGUNAKAN COMET ASSAY. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (513kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (223kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (586kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (139kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (328kB)
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (199kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (670kB)

Abstract

Paparan radiasi gamma dosis rendah sering terjadi pada pekerjaan tertentu. Radiasi gamma dikenal sebagai karsinogen yang kuat. Kerusakan DNA dapat diwariskan pada keturunannya dan dapat dideteksi dengan teknik sitogenetik, salah satunya menggunakan uji komet. Tes komet merupakan tes yang sensitif dan cepat untuk mendeteksi kerusakan DNA. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kerusakan DNA non-perokok dan perokok dengan radiasi gamma 2 Gy menggunakan uji Comet. Sampel darah dari 20 sukarelawan diradiasi dan limfosit diisolasi untuk uji komet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan DNA limfosit pada perokok dan non-perokok mengalami peningkatan setelah irradiasi gamma 2 Gy. Kerusakan DNA limfosit perokok baik pada pra-radiasi dan paska-radiasi, secara signifikan berkorelasi dengan usia. Dapat disimpulkan bahwa usia merupakan faktor yang dapat mendukung kerusakan DNA limfosit perokok. ******************************************** Exposure to low doses of gamma radiation is common in certain occupations. Gamma radiation is known to be a strong carcinogen. DNA damage can be passed on to offspring and can be detected by cytogenetic techniques, one of which is the comet test. The comet test is a sensitive and rapid test for detecting DNA damage. This study aims to evaluate the DNA damage of non-smokers and smokers with 2 Gy gamma radiation using the Comet test. Blood samples from 20 volunteers were irradiated and lymphocytes isolated for comet assays. The results showed that the DNA damage of lymphocytes in smokers and non-smokers increased after 2 Gy gamma irradiation. The DNA damage of smokers lymphocytes in both pre- and post-irradiation, was significantly correlated with age. It can be concluded that age is a factor that can support the DNA damage of smokers lymphocytes.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Yulia Irnidayanti, M. Si. ; 2). Dra. Darlina.
Subjects: Sains > Ilmu Bumi > Biologi
Divisions: FMIPA > S1 Biologi
Depositing User: PKL .
Date Deposited: 19 Nov 2024 01:38
Last Modified: 19 Nov 2024 01:38
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52134

Actions (login required)

View Item View Item