WIDASARI LASMARIA, . (2022) ANALISIS PENGARUH ANNEALING DAN AGEING TERHADAP SIFAT KEKERASAN PADA KOMPOSIT AL-CU-MG/SIC MELALUI PROSES STIR CASTING. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Cover.pdf Download (117kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan & Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi.pdf Download (446kB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (29kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (29kB) |
|
Text
Kata Pengantar.pdf Download (84kB) |
|
Text
Daftar Isi, Tabel, Gambar dan Lampiran .pdf Download (104kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (171kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (190kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (808kB) |
|
Text
Riwayat Hidup.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) |
Abstract
Pengembangan sifat alumunium dengan memvariasikan komposisi SiC sebagai penguatnya dilakukan menggunakan metode stir casting pada fasa cair sehingga mencapai ke homogenan dalam pecapuran matriks dan filler-nya. Dalam fasa cair ini terdapat nilai komposisi yang tetap pada magnesium sebesar 3.8 wt%, dimana fungsi dari magnesium sebagai wetting agent dan juga komposisi tetap pada tembaga sebesar 1.8 wt%, dimana tembaga memiliki fungsi dalam meningkatkan kekuatan tarik komposit alumunium. Selain itu, dilengkapi dengan variasi komposisi SiC pada 6%wt, 6.5%wt dan 7%wt meningkatkan nilai kekerasan komposit alumumium. Dalam penelitian ini terdapat keuntungan dari beberapa dari perlakuan panas yang dilakukan untuk memaksimalkan hasil dari stir casting yang kondisi pencampurannya belom sempurna karena masih adanya pori-pori gelembung udara. Maka itu, untuk perlakuan panas yang pertama, dilakukan annealing pada suhu 4500C selama 2 jam, keuntungan dari proses annealing untuk membuat pori-pori sampel semakin kecil sehingga menghasilkan presipital-presipital yang berfungsi meningkatkan kekerasan komposit alumunium dan diakhiri dengan perlakuan panas aging pada suhu 1600C selama 16 jam yang menghasilkan peningkatan kekuatan komposit alumunium. ****************************************** The development of aluminum properties by varying the SiC composition as reinforcement is carried out using the stir casting method in the liquid phase so that it reaches homogeneity in the mixing of the matrix and the filler. In this liquid phase, there is a fixed composition value in magnesium of 3.8 wt%, where the function of magnesium as a wetting agent and also a fixed composition of copper is 1.8 wt%, where copper has a function in increasing the tensile strength of aluminum composites. In addition, the variation of the SiC composition at 6 wt% , 6.5 wt% wt and 7 wt% increases the hardness value of the aluminum composites. In this study, there are advantages of some of the heat treatments carried out to maximize the results of the stir casting, whose mixing conditions are not yet perfect because there are still pores of air bubbles. Therefore, for the first heat treatment, annealing was carried out at 4500C for 2 hours, the advantage of the annealing process was to make the sample pores smaller so as to produce presipitals which functioned to increase the hardness of the aluminum composite. Last by aging heat treatment at a temperature of 1600C for 16 hours resulted in an increase in strength of the composite aluminum.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Anggara Budi Susila, M.Si. ; 2). Prof. Dr. Erfan Handoko, M.Si. |
Subjects: | Sains > Fisika |
Divisions: | FMIPA > S1 Fisika |
Depositing User: | PKL . |
Date Deposited: | 20 Nov 2024 02:42 |
Last Modified: | 20 Nov 2024 02:42 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52172 |
Actions (login required)
View Item |