ANALISIS PENGGUNAAN AFIKSASI PADA TULISAN SISWA TUNARUNGU YANG BELAJAR MENGGUNAKAN BAHASA ISYARAT SIBI DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 5 JAKARTA

ALYA NUR AZIZAH, . (2025) ANALISIS PENGGUNAAN AFIKSASI PADA TULISAN SISWA TUNARUNGU YANG BELAJAR MENGGUNAKAN BAHASA ISYARAT SIBI DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 5 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (431kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (669kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (319kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan afiksasi pada tulisan siswa tunarungu yang belajar menggunakan bahasa isyarat SIBI di Sekolah Luar Biasa Negeri 5 Jakarta secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis isi, yaitu menganalisis teks narasi siswa tunarungu kelas X. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa data yang ditemukan dalam 10 teks karangan narasi siswa tunarungu kelas X menghasilkan 175 kata yang mengandung afiksasi. Berdasarkan data tersebut, terdapat 5 dari 7 jenis afiksasi yang diklasifikasikan menjadi 4 kelas kata. Dari 175 data tersebut, 118 diantaranya termasuk dalam data prefiks yang diklasifikasikan menjadi 5 nomina, 106 verba, 3 adjektiva, dan 4 adverbia. 2 data infiks yang diklasifikasikan menjadi 2 kelas kata nomina. 20 data sufiks yang diklasifikasikan menjadi 20 kelas kata nomina. 16 data konfiks yang diklasifikasikan menjadi 8 nomina, 7 verba, dan 1 adverbia. 19 data sirkumfiks yang diklasifikasikan menjadi 6 nomina, 12 verba, dan 1 adverbia. Penggunaan afiksasi paling banyak digunakan dalam teks narasi siswa tunarungu kelas X adalah prefiks, sedangkan yang paling sedikit adalah infiks. Hasil penelitian ini selanjutnya dapat diimplikasikan menjadi alternatif dari materi teks narasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas X fase E pada elemen menulis dengan pembelajaran menulis teks narasi bagi siswa tunarungu. ***** This study aims to descriptively analyze the use of affixation in the writing of deaf students learning SIBI (Indonesian Sign Language System) at Special Needs School 5 Jakarta. This research employs a qualitative descriptive method with content analysis, focusing on the narrative texts written by tenth-grade deaf students. The results of the study indicate that 175 words containing affixation were found in 10 narrative text by the students. These affixed words used 5 out of the 7 types of affixation, classified into 4 word classes. Of the 175 data, 118 belong to prefixes, categorized into 5 nouns, 106 verbs, 3 adjectives, and 4 adverbs. There were 2 infixes classified into 2 noun categories. 20 suffixes were found, all classified as noun categories. 16 circumfixes were identified, divided into 8 nouns, 7 verbs, and 1 adverb. 19 data of circumfixation were categorized into 6 nouns, 12 verbs, and 1 adverb. The most frequently used affixation in the narrative texts was prefixes, while the least used was infixes. The findings of this study can serve as an alternative material for teaching narrative texts in Indonesian language lessons for tenth-grade students, particularly in the writing element, as applied to deaf students.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Prof. Dr. Liliana Muliastuti, M. Pd. 2). Nur Sekhudin, S. Pd., M. Hum.
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Linguistik Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User:	Alya Nur Azizah .
Date Deposited:	21 Feb 2025 06:31
Last Modified:	21 Feb 2025 06:31
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/53214

Actions (login required)

View Item