ASTRID LIANI KAMAL, . (2025) STRATEGI RUMAH BELAJAR MERAH PUTIH DALAM MENJALANKAN PROGRAM PENDIDIKAN NON-FORMAL BAGI ANAK PEKERJA SEKS KOMERSIAL YANG TIDAK SEKOLAH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (497kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (798kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi yang diterapkan oleh Rumah Belajar Merah Putih dalam menjalankan program bagi anak dari pekerja seks komersial yang tidak sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Subjek dari penelitian ini yaitu pengurus Rumah Belajar Merah Putih, pengajar Rumah Belajar Merah Putih dan peserta didik Rumah Belajar Merah Putih. Hasil dari penelitian menunjukkan Rumah Belajar Merah Putih menjalankan program pendidikan non-formal bagi anak dari keluarga pekerja seks komersial yang tidak sekolah dengan berfokus pada program strategy (strategi program). Program yang dilaksanakan berupa Pendidikan Anak Usia Dini dan pendidikan kesetaraan dengan pendekatan sistem pendidikan among. Pada program PAUD perencanaan disesuaikan dengan lingkungan anak menggunakan modul yang relevan, strategi pembelajaran fun learning, prakting langsung, dan individual dengan media yang ada, dan penilaian difokuskan pada kemampuan dasar membaca, menulis, dan berhitung. Sementara itu, program kesetaraan menyusun materi secara kontekstual dari lingkungan sekitar yang dilengkapi dengan sumber digital, strategi yang digunakan dengan metode pembelajaran ceramah, diskusi dan tanya jawab dengan menggunakan media visual, serta melakukan penilaian melalui ujian tertulis untuk memperoleh. Evaluasi program dilakukan mingguan, meskipun pengawasan belum maksimal. Dalam pelaksanaannya, lembaga ini menghadapi berbagai hambatan seperti keterbatasan sarana dan prasarana, pendanaan, tenaga pengajar, konflik dengan masyarakat dan legalitas tempat belajar. Meskipun demikian, secara keseluruhan strategi program yang dilaksanakan sudah tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi anak dari pekerja seks komersial yang tidak sekolah. Rumah Belajar Merah Putih menghadapi berbagai hambatan dalam menjalankan program pendidikan non-formal, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, dana, tenaga pengajar, konflik dengan masyarakat dan legalitas lokasi belajar. Kata kunci: Strategi, Pendidikan Non-Formal, Pekerja Seks Komersial, Anak Tidak Sekolah. ***** This study aims to describe the strategies implemented by Rumah Belajar Merah Putih in delivering educational programs for out-of-school children of commercial sex workers. The research employs a descriptive method with a qualitative approach, utilizing data collection techniques including observation, interviews, documentation, and literature review. The subjects of this study consist of the administrators, educators, and learners at Rumah Belajar Merah Putih. The findings indicate that Rumah Belajar Merah Putih conducts non-formal education programs targeted at children from the families of commercial sex workers who are not enrolled in formal schooling, with a primary focus on programmatic strategies. The programs implemented include Early Childhood Education (ECE) and equivalency education, both of which adopt the among educational approach. In the ECE program, planning is tailored to the children's environment through the use of relevant modules. Learning strategies include fun learning, hands-on practice, individualized instruction utilizing available media, and assessments centered on the development of basic literacy and numeracy skills. The equivalency program employs contextually-based materials derived from the learners' surroundings, enriched with digital resources. Instructional strategies consist of lectures, discussions, and question-and-answer sessions, supported by visual media. Assessments are conducted through written examinations to evaluate learning outcomes. Program evaluations are carried out on a weekly basis, although supervision remains limited. In the course of implementation, the institution encounters several challenges, including limited facilities and infrastructure, insufficient funding, a shortage of teaching personnel, conflicts with the surrounding community, and legal issues concerning the learning site's status. Nevertheless, the overall program strategies have proven to be appropriately targeted and beneficial for the intended population, children of commercial sex workers who are not participating in formal education. Keywords: Strategy, Non-Formal Education, Commercial Sex Workers, Out-Of-School Children.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Prof. Dr. Budiaman, M.Si. ; 2) Martini, SH., MH. |
Subjects: | Pendidikan > Bimbingan dan Konseling Ilmu Sosial > Sosiologi Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok Ilmu Sosial > Patologi Sosial dan Kesejahteraan Sosial Pendidikan > Pendidikan Khusus Pendidikan > Psikologi Pendidikan Pendidikan > Aneka Ragam tentang Pendidikan |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan IPS |
Depositing User: | Astrid Liani Kamal . |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 02:22 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 02:22 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/58528 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |