PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @GERAKANBDS TERHADAP SIKAP FOLLOWERS MENGENAI KESADARAN GERAKAN BOIKOT, DIVESTASI, DAN SANKSI (BDS MOVEMENT) TERKAIT PELANGGARAN HAM OLEH ISRAEL DI PALESTINA

YASMIN FAUZIYAH, . (2025) PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @GERAKANBDS TERHADAP SIKAP FOLLOWERS MENGENAI KESADARAN GERAKAN BOIKOT, DIVESTASI, DAN SANKSI (BDS MOVEMENT) TERKAIT PELANGGARAN HAM OLEH ISRAEL DI PALESTINA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (533kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (345kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas Instagram @gerakanbds yang aktif dalam menyuarakan isu kemanusiaan di Palestina. Fokus utama penelitian adalah konten “Boikot Apa Aja?” yang berpengaruh dalam membentuk pemahaman dan respons pengguna terhadap Gerakan BDS. Informasi yang disampaikan tidak hanya mendorong empati, tetapi juga dapat memicu partisipasi secara nyata sebagai bentuk dukungan. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana pengaruh media sosial Instagram @gerakanbds terhadap sikap followers mengenai kesadaran Gerakan BDS terkait Pelanggaran HAM oleh Israel di Palestina. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori New Media yang dijelaskan oleh Pierre Levy. Variabel dalam penelitian ini adalah Media Sosial dan Sikap. Variabel Media Sosial memiliki empat dimensi yaitu Social Media Use for Communication, Social Media Use for Collaboration, Social Media Use for Education, dan Social Media Use for Entertainment. Serta, variabel Sikap memiliki tiga dimensi yaitu Kognitif, Afektif, dan Perilaku. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma positivistik dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan berupa survei dengan penyebaran kuesioner secara daring melalui Google Form. Populasi penelitian terdiri dari 26.341 akun yang memberikan like pada konten berjudul “Boikot Apa Aja?” yang diunggah pada tanggal 3 Desember 2024. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dengan sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 100 followers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial Instagram @gerakanbds memiliki pengaruh terhadap pembentukan sikap followers mengenai kesadaran Gerakan BDS terkait Pelanggaran HAM oleh Israel di Palestina. Konten yang disajikan membuat followers memperoleh pemahaman dan keyakinan mengenai Gerakan BDS, yang kemudian memicu respons emosional berupa empati dan dukungan. Selanjutnya muncul dorongan untuk bertindak, seperti menyebarkan informasi dan melakukan boikot terhadap produk atau perusahaan yang terkait dengan pelanggaran HAM di Palestina. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah Media Sosial Instagram @gerakanbds memiliki pengaruh terhadap sikap followers mengenai kesadaran Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi khususnya dalam menyediakan konten yang edukatif dan menarik, serta membentuk pemahaman dan emosional followers. Saran yang diberikan adalah Instagram @gerakanbds perlu lebih aktif menciptakan konten yang mendorong interaksi dan tindakan nyata dari pengikut. Penelitian selanjutnya disarankan menggali faktor lain yang memengaruhi sikap serta menganalisis berbagai jenis konten untuk memahami kesadaran terhadap Gerakan BDS lebih mendalam. Kata Kunci: Media Sosial, Sikap, Gerakan BDS, Media Baru. ***** This study discusses the Instagram @gerakanbds, which is active in voicing humanitarian issues in Palestine. The focus of the study is the content of “Boikot Apa Aja?”, which is influential in shaping users' understanding and response to the BDS Movement. The information conveyed not only encourages empathy but can also trigger real participation as a form of support. This study aims to examine how the Instagram @gerakanbds influences followers' attitudes toward awareness of the BDS Movement concerning human rights violations by Israel in Palestine. The theory used in this study is the New Media Theory explained by Pierre Levy. The variables in this study are Social Media and Attitude. The Social Media variable has four dimensions: Social Media Use for Communication, Social Media Use for Collaboration, Social Media Use for Entertainment, and Social Media Use for Education. Additionally, the Attitude variable has three dimensions: Cognitive, Affective, and Behavior. The paradigm used in this study is the positivism paradigm with a quantitative approach. The method used is a survey with an online questionnaire distributed via Google Forms. The research population consists of 26,341 accounts that liked the content titled “Boikot Apa Aja?” uploaded on December 3, 2024. The sampling technique used is purposive sampling, with a sample of 100 followers who meet the criteria. The results of the study indicate that the social media Instagram @gerakanbds has an influence on the formation of followers' attitudes regarding awareness of the BDS Movement concerning to human rights violations by Israel in Palestine. The content presented enables followers to gain understanding and belief in the BDS Movement, which then triggers emotional responses such as empathy and support. This leads to a desire to take action, such as spreading information and boycotting products or companies associated with human rights violations in Palestine. The conclusion drawn from this study is that the Instagram social media account @gerakanbds has an influence on followers' attitudes toward awareness of the Boycott, Divestment, and Sanctions Movement, particularly in providing educational and engaging content, as well as shaping followers' understanding and emotional responses. The suggestion is that Instagram @gerakanbds should be more active in creating content that encourages interaction and tangible actions from followers. Further research is recommended to explore other factors influencing attitudes and analyze various types of content to gain a deeper understanding of awareness of the BDS Movement. Keywords: Social Media, Attitude, BDS Movement, New Media.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Marisa Puspita Sary, M.Si. ; 2). Dr. Elisabeth Nugrahaeni P., M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Komunikasi
Divisions:	FIS > S1 Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Users 29143 not found.
Date Deposited:	11 Aug 2025 08:39
Last Modified:	11 Aug 2025 08:39
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/59757

Actions (login required)

View Item