PENGARUH MODAL INTELEKTUAL, EFISIENSI OPERASIONAL, DAN PENGELUARAN R&D TERHADAP FINANCIAL DISTRESS DENGAN USIA PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

ALVIN JERYANTO, . (2025) PENGARUH MODAL INTELEKTUAL, EFISIENSI OPERASIONAL, DAN PENGELUARAN R&D TERHADAP FINANCIAL DISTRESS DENGAN USIA PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (4MB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (650kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (250kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh modal intelektual, efisiensi operasional, dan pengeluaran Research and Development (R&D) terhadap financial distress, dengan usia perusahaan sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian mencakup 40 perusahaan sektor barang konsumsi primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mengalami kondisi financial distress selama periode 2021-2023. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan dianalisis dengan regresi data panel tidak seimbang menggunakan software EViews 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Sebaliknya, efisiensi operasional dan pengeluaran R&D memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress, yang mengindikasikan bahwa perusahaan yang efisien dan inovatif cenderung lebih tahan terhadap tekanan keuangan. Sementara itu, usia perusahaan tidak terbukti memoderasi pengaruh ketiga variabel independen terhadap financial distress. Hal ini menunjukkan bahwa lamanya perusahaan beroperasi tidak memoderasi hubungan antara modal intelektual, efisiensi operasional, maupun pengeluaran R&D terhadap kondisi keuangan perusahaan. Temuan ini memberikan implikasi bahwa manajemen perusahaan perlu fokus pada peningkatan efisiensi dan inovasi, terlepas dari usia perusahaan, guna menjaga stabilitas keuangan dan mengurangi risiko kebangkrutan. ***** This study aims to examine the effect of intellectual capital, operational efficiency, and Research and Development (R&D) expenditures on financial distress, with firm age as a moderating variable. The sample consists of 40 primary consumer goods companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) that experienced financial distress during the 2021–2023 period. The study employed a purposive sampling method and was analyzed using unbalanced panel data regression with EViews 13. The results show that intellectual capital has no significant effect on financial distress. In contrast, operational efficiency and R&D expenditures have a negative and significant effect on financial distress, indicating that efficient and innovative companies tend to be more resilient to financial pressure. Furthermore, firm age does not significantly moderate the influence of the three independent variables on financial distress. This implies that the length of time a company has been operating does not moderating the relationship between intellectual capital, operational efficiency, or R&D expenditures and its financial condition. These findings suggest that corporate management should prioritize improving efficiency and innovation regardless of firm age in order to maintain financial stability and reduce the risk of bankruptcy.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Rida Prihatni, S.E., M.Si. ; 2). Dwi Handarini, S.Pd., M.Ak.
Subjects:	Ilmu Sosial > Perdagangan, e-commerce > Akuntansi
Divisions:	FE > S1 Akuntansi
Depositing User:	Users 31074 not found.
Date Deposited:	14 Aug 2025 07:25
Last Modified:	14 Aug 2025 07:25
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/60660

Actions (login required)

View Item