EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP EKSPRESI GEN CYP2E1 DAN GPX1 PADA SEL HEPG2

NICHOLAS MARS, . (2025) EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP EKSPRESI GEN CYP2E1 DAN GPX1 PADA SEL HEPG2. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text BAB I.pdf Download (282kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (252kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB) | Request a copy

Abstract

Keracunan acetaminophen merupakan penyebab peningkatan ekspresi gen CYP2E1 dan penurunan ekspresi gen GPX1. Hal ini merupakan penyebab utama kerusakan/kegagalan hati yang terjadi secara global. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memanfaatkan ekstrak daun kelor (EDK). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas EDK dalam menekan ekspresi gen CYP2E1 dan meningkatkan ekspresi gen GPX1 dengan memanfaatkan sel HepG2 yang diberi perlakuan acetaminophen sebagai model hati yang mengalami overdosis acetaminophen. Penelitian ini menggunakan sel HepG2 yang telah diinduksi dengan acetaminophen sebagai model hepatotoksik dan dikultur selama 24 jam. Sel-sel tersebut kemudian diberikan EDK dengan tiga konsentrasi (125, 25, dan 5 μgmL-1) dan dikultur kembali selama 24 jam. RNA sel yang telah diberikan perlakuan diisolasi dan disintesis menjadi cDNA. cDNA kemudian diamplifikasi menggunakan qPCR. Data kemudian dikuantifikasi dan dinormalisasi menjadi nilai ekspresi relatif. Nilai tersebut kemudian dianalisis menggunakan SPSS statistical tools 20.0 dengan α=0.05% dan divisualisasi sebagai grafik persentase rata-rata ± standar deviasi menggunakan GraphPad Prisim 9.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa acetaminophen secara signifikan meningkatkan ekspresi gen CYP2E1 dan menurunkan ekspresi gen GPX1 secara signifikan. Hasil juga menunjukkan senyawa antioksidan yang terkandung dalam EDK dapat menurunkan ekspresi gen CYP2E1 dan meningkatkan ekspresi gen GPX1 terhadap sel yang overdosis acetaminophen dengan kelompok EDK2 yang paling efektif. Hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa EDK2 dengan konsentrasi 25 μgmL-1 memiliki efektivitas paling efektif dalam menurunkan ekspresi gen CYP2E1 dan meningkatkan ekspresi gen GPX1. ***** Acetaminophen poisoning is the cause of increased CYP2E1 gene expression and decreased GPX1 gene expression. This is the main cause of liver damage/failure that occurs globally. One way to overcome this is by utilizing moringa leaf extract (EDK). The objective of this study was to determine the efficacy of EDK in suppressing CYP2E1 gene expression and increasing GPX1 gene expression using acetaminophen-treated HepG2 cells as a model of acetaminophen overdose-induced liver damage. The study utilized acetaminophen-induced HepG2 cells as a hepatotoxic model and cultured them for 24 hours. The cells were then treated with EDK at three different concentrations (125, 25, and 5 μgmL-1) and cultured again for 24 hours. RNA from the treated cells was isolated and synthesized into cDNA. The cDNA was then amplified using qPCR. The data were quantified and normalized into relative expression values. These values were then analyzed using SPSS statistical tools 20.0 with α=0.05% and visualized as average percentage ± standard deviation graphs using GraphPad Prism 9.0. The results showed that acetaminophen significantly increased the expression of the CYP2E1 gene and significantly decreased the expression of the GPX1 gene. The results also showed that the antioxidant compounds contained in EDK can reduce the expression of the CYP2E1 gene and increase the GPX1 expression of genes in cells overdosed with acetaminophen, with the EDK2 group being the most effective. The results obtained can be concluded that EDK2 at a concentration of 25 μgmL-1 has the most effective effectiveness in reducing the expression of the CYP2E1 gene and increasing the expression of the GPX1 gene.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Prof. Dr. Yulia Irnidayanti, M.Si. 2). Prof. Dr. Wahyu Widowati, M.Si.
Subjects:	Sains > Sains, Ilmu Pengetahuan Alam Sains > Ilmu Bumi > Biologi Sains > Ilmu Bumi > Genetika Sains > Mikro Biologi > Biokimia Ilmu Kedokteran > farmasi
Divisions:	FMIPA > S1 Biologi
Depositing User:	Users 30241 not found.
Date Deposited:	14 Aug 2025 07:38
Last Modified:	14 Aug 2025 07:38
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/61024

Actions (login required)

View Item