REPRODUCING EXPLOITATION:THE CYCLE OF ALIENATION AND CLASS STRUGGLE IN FILM MICKEY 17

ALFREDO JUNIOR FATAH, . (2025) REPRODUCING EXPLOITATION:THE CYCLE OF ALIENATION AND CLASS STRUGGLE IN FILM MICKEY 17. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text File_Skripsi_Alfredo_Junior_Fatah_1209621039_COVER.pdf Download (1MB)
	Text File_Skripsi_Alfredo_Junior_Fatah_1209621039_CHAPTER 1.pdf Download (293kB)
	Text File_Skripsi_Alfredo_Junior_Fatah_1209621039_CHAPTER 2.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy
	Text File_Skripsi_Alfredo_Junior_Fatah_1209621039_CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy
	Text File_Skripsi_Alfredo_Junior_Fatah_1209621039_CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) | Request a copy
	Text File_Skripsi_Alfredo_Junior_Fatah_1209621039_CHAPTER 5.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy
	Text File_Skripsi_Alfredo_Junior_Fatah_1209621039_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (270kB)
	Text File_Skripsi_Alfredo_Junior_Fatah_1209621039_DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis representasi eksploitasi tenaga kerja dan dominasi ideologis dalam film Mickey 17 (2025) dengan mengintegrasikan teori Marxis, konsep hegemoni Antonio Gramsci, dan semiotika Daniel Chandler. Mickey 17 menggambarkan karakter utama, Mickey Barnes, sebagai seorang pekerja kloning yang terus dieksploitasi secara fisik, biologis, dan ideologis dalam sistem kolonisasi luar angkasa kapitalis yang futuristik. Melalui proses kloning berulang dan transfer kesadaran, film ini menunjukkan bagaimana tubuh dan identitas pekerja direduksi menjadi komoditas produksi yang dapat diganti kapan saja, mengilustrasikan siklus keterasingan yang mendalam dari produk kerja, proses produksi, dan secara kritis, dari esensi kemanusiaan mereka sendiri serta sesama manusia, yang mengarah pada eksploitasi eksistensial di mana nilai kemanusiaan secara sistematis dihapus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik deskriptif-interpretatif terhadap dialog, visual, serta simbol naratif dalam film. Konsep hegemoni Gramsci diterapkan untuk mengungkap bagaimana ideologi kapitalisme berhasil menormalisasikan ketimpangan kelas dan menghalangi kesadaran kolektif pekerja dengan secara halus memperoleh persetujuan atas status mereka yang dapat dibuang. Pada saat yang sama, semiotika Chandler digunakan untuk mendekode simbol visual dan naratif yang memperkuat ideologi dominan dan dehumanisasi yang melekat dalam sistem. Hasil analisis menunjukkan bahwa eksploitasi dalam Mickey 17 tidak hanya bersifat material, tetapi juga eksistensial, dimana ideologi kapitalisme berhasil menormalisasikan ketimpangan kelas dan menghalangi kesadaran kolektif pekerja. Namun, film ini juga menampilkan potensi perlawanan melalui solidaritas kelas yang muncul sebagai bentuk penolakan terhadap sistem hegemonik. Penelitian ini berkontribusi dalam memahami bagaimana fiksi ilmiah, khususnya melalui penggambaran siklus kloning, dapat menjadi medium kritik sosial yang efektif terhadap sistem kapitalis kontemporer dengan menyoroti bentuk-bentuk baru eksploitasi dan perlawanan.***** This research analyzes the representation of labor exploitation and ideological domination in Mickey 17 (2025) by integrating Marxist theory, Antonio Gramsci’s concept of hegemony, and Daniel Chandler’s semiotics. Mickey 17 portrays the main character, Mickey Barnes, as a cloned worker who is continually exploited physically, biologically, and ideologically within a futuristic capitalist space colonization system. Through the process of repeated cloning and consciousness transfer, the film shows how workers’ bodies and identities are reduced to production commodities that can be replaced at any time, illustrating a profound cycle of alienation from the product, the act of production, and critically, from their own species-being and other human beings, leading to existential exploitation where human value is systematically erased. This research uses a qualitative method with descriptive-interpretative techniques of dialogue, visuals, and narrative symbols in the film. Gramsci’s concept of hegemony is applied to reveal how capitalist ideology successfully normalizes class inequality and prevents workers’ collective consciousness by subtly gaining consent for their disposable status. Simultaneously, Chandler’s semiotics is utilized to decode visual and narrative symbol that reinforce these dominant ideologies and the dehumanization inherent in the system. The result of the analysis shows that exploitation in Mickey 17 is not only material but existential, where the ideology of capitalism succeeds in normalizing class inequality and preventing workers’ collective consciousness. However, the film also displays the potential for resistance through class solidarity that emerges as a form of resistance to the hegemonic system. This research contributes to understanding how science fiction, particularly through its depiction of cyclical cloning, can be effective medium of social critique of the contemporary capitalist system by highlighting novel forms of exploitation and resistance.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Nurul Adha Kurniati,S.S., M.Hum 2). Prof. Eva Leiliyanti, M. Hum., Ph.D
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris
Divisions:	FBS > S1 Sastra Inggris
Depositing User:	Alfredo Junior Fatah .
Date Deposited:	14 Aug 2025 08:51
Last Modified:	14 Aug 2025 08:51
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/61184

Actions (login required)

View Item