REPRESENTASI IDEOLOGI DALAM PIDATO DARING “CATATAN ANIES PASCA PILPRES DAN PILKADA 2024” PADA AKUN YOUTUBE ANIES BASWEDAN: ANALISIS WACANA KRITIS

FIRJADILLA AWANDANI, . (2025) REPRESENTASI IDEOLOGI DALAM PIDATO DARING “CATATAN ANIES PASCA PILPRES DAN PILKADA 2024” PADA AKUN YOUTUBE ANIES BASWEDAN: ANALISIS WACANA KRITIS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (895kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis pidato daring “Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pilkada 2024” yang diunggah di kanal YouTube Anies Baswedan, menggunakan pendekatan wacana kritis model Teun A. van Dijk untuk mengungkap representasi ideologi. Penelitian berfokus pada tiga dimensi: teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Metode analisis kualitatif diterapkan untuk membedah struktur makro, superstruktur, dan mikro pidato, serta skema kognitif dan konteks sosial yang membentuk wacana. Hasil penelitian menunjukkan dari 116 tuturan yang saling berkaitan, menunjukkan bahwa pidato ini merepresentasikan ideologi populisme yang menekankan keadilan, solidaritas rakyat, dan kritik terhadap demokrasi yang rapuh. Pidato ini menjadi alat untuk memobilisasi kesadaran demokrasi dan menantang hegemoni elit. ***** This research analyzes the online speech " Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pilkada 2024" uploaded at Anies Baswedan's YouTube channel, using Teun A. van Dijk's critical discourse approach to uncover ideological representation. The research focuses on three dimensions: text, social cognition, and social context. Qualitative analysis methods are applied to dissect the speech's macro, superstructure, and microstructures, as well as the cognitive schemas and social contexts that shape the discourse. The results show that from 116 interrelated utterances, this speech represents a populist ideology that emphasizes justice, popular solidarity, and critiques fragile democracy. This speech serves as a tool to mobilize democratic awareness and challenge elite hegemony.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Asisda Wahyu Asri Putradi, M.Hum. 2). Drs. Krisanjaya, M.Hum.
Subjects:	Ilmu Politik > Ideologi Politik Ilmu Sosial > Komunikasi Bahasa dan Kesusastraan > Linguistik Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Divisions:	FBS > S1 Sastra Indonesia
Depositing User:	Firjadilla Awandani .
Date Deposited:	18 Aug 2025 16:08
Last Modified:	18 Aug 2025 16:08
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/61404

Actions (login required)

View Item