DISTRIBUSI DAN KARAKTERISTIK FISIKA MIKROPLASTIK PADA IKAN DAN AIR LAUT DI SEKITAR TELUK JAKARTA

EHA MIFTAHUL HUDA, . (2025) DISTRIBUSI DAN KARAKTERISTIK FISIKA MIKROPLASTIK PADA IKAN DAN AIR LAUT DI SEKITAR TELUK JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text File COVER.pdf Download (979kB)
	Text File BAB 1.pdf Download (312kB)
	Text File BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) | Request a copy
	Text File BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy
	Text File BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) | Request a copy
	Text File BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy
	Text File Daftar Pustaka.pdf Download (326kB)
	Text File Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penggunaan plastik telah menyebabkan peningkatan kontaminasi mikroplastik di berbagai lingkungan perairan, termasuk di Teluk Jakarta. Mikroplastik berasal dari degradasi plastik berukuran besar melalui berbagai proses. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelimpahan mikroplastik pada ikan dan air laut, menganalisis korelasi antara morfometrik ikan dengan kelimpahan mikroplastik pada ikan, menganalisis korelasi kelimpahan mikroplastik pada air laut dengan kelimpahan mikroplastik pada ikan, serta menganalisis tipe dan warna mikroplastik di Teluk Jakarta. Metode yang digunakan deskriptif kuantitatif, tahapan penelitian dimulai dengan pengambilan sampel ikan dan air laut di sekitar Teluk Jakarta, yaitu Muara Kamal, Sungai Tahang, Pulau Reklamasi, dan Tanjung Pasir. Separasi ikan dan air laut dilakukan dengan penambahan larutan H₂O₂ sebanyak 30%. Identifikasi karakteristik mikroplastik menggunakan mikroskop stereo. Data dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dan Korelasi Spearman. Kelimpahan mikroplastik pada setiap jenis ikan menunjukkan perbedaan signifikan, sedangkan kelimpahan mikroplastik pada air laut setiap di lokasi sekitar Teluk Jakarta tidak menunjukkan perbedaan signifikan. Korelasi morfometrik ikan dengan kelimpahan mikroplastik hanya ditemukan pada ikan Kapas-kapas (Gerres erythrourus), Bilis (Thryssa hamiltonii), dan Rejung (Sillago sihama). Korelasi antara kelimpahan mikroplastik pada air laut dengan kelimpahan mikroplastik pada ikan tidak menunjukkan hubungan antara keduanya. Tipe mikroplastik pada penelitian ini didominansi oleh tipe fiber sebesar 81,47% pada ikan dan 47,44% pada air laut, sementara warna mikroplastik pada penelitian ini didominansi oleh warna hitam sebesar 61,63% pada ikan dan 38,14% pada air laut di sekitar Teluk Jakarta. Kata kunci. Hubungan, Kelimpahan, Mikroplastik, Ukuran Tubuh ***** The widespread use of plastic has led to increased microplastic contamination in various aquatic environments, including the waters surrounding Jakarta Bay. Microplastics originate from the degradation of larger plastic materials through various processes. This study aims to analyze the abundance of microplastics in fishes and seawater, examine the correlation between fishes morphometrics parameters and microplastic abundance in fishes, assess the correlation between microplastic abundance in seawater and that in fishes, and identify the types and colors of microplastics in the area. The method used was descriptive quantitative, beginning with the collection of fishes and seawater samples from four sites around Jakarta Bay: Muara Kamal, Sungai Tahang, Pulau Reklmasi, and Tanjung Pasir. Separation of microplastics from fishes and seawater was conducted using a 30% H₂O₂ solution. Microplastic characteristics were identified using a stereo microscope. Data were analyzed using the Kruskal-Wallis test and Spearman correlation. The abundance of microplastics differed significantly among fishes species, while the abundance of microplastics in seawater did not differ significantly across locations. A correlation between fishes morphometrics and microplastic abundance was only observed in Kapas-kapas (Gerres erythrourus), Selar Kuning (Thryssa hamiltonii), and Rejung (Sillago sihama). There was no correlation between the abundance of microplastics in seawater and that in fishes. The dominant microplastic type found in this study was fiber, accounting for 81.47% in fishes and 47.44% in seawater. Black was the dominant color, comprising 61.63% of the microplastics found in fishes and 38.14% in seawater samples from the Jakarta Bay area. Keywords. Abundance, Body Size, Correlation, Microplastic

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Prof. Dr. Yulia Irnidayanti, M.Si. ; 2). Nurul Fitriya, M.Si.
Subjects:	Sains > Sains, Ilmu Pengetahuan Alam Sains > Zoologi
Divisions:	FMIPA > S1 Biologi
Depositing User:	Users 30046 not found.
Date Deposited:	20 Aug 2025 02:44
Last Modified:	20 Aug 2025 02:44
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/61669

Actions (login required)

View Item