PENGARUH SELF-LEADERSHIP DAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM MENURUNKAN TINGKAT BURNOUT GURU DIDAERAH 3T YANG DIKAJI BERDASARKAN ASPEK SPIRITUALITAS

FRANSISCUS AMONIO HALAWA, . (2025) PENGARUH SELF-LEADERSHIP DAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM MENURUNKAN TINGKAT BURNOUT GURU DIDAERAH 3T YANG DIKAJI BERDASARKAN ASPEK SPIRITUALITAS. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Cover.pdf

Download (721kB)
[img] Text
Bab 1 Pendahuluan.pdf

Download (492kB)
[img] Text
Bab 2 Landasan Teori.pdf
Restricted to Registered users only

Download (829kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 3 Metodologi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (689kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 4 Hasil Pembahasan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
Bab 5 Kesimpulan dan Saran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (420kB)
[img] Text
Lampiran dan Daftar Riwayat Hidup.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh spiritualitas terhadap self-leadership, kecerdasan emosional, dan tingkat burnout pada guru yang mengajar di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di Indonesia. Fokus utama penelitian adalah memahami bagaimana aspek spiritualitas dapat menjadi faktor protektif dalam menurunkan burnout, baik secara langsung maupun melalui peran mediasi self-leadership dan kecerdasan emosional. Metode kuantitatif dengan uji statistik digunakan untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spiritualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap self-leadership dan kecerdasan emosional guru, serta berpengaruh negatif dan signifikan terhadap burnout. Self-leadership juga terbukti berpengaruh negatif dan signifikan terhadap burnout, sementara kecerdasan emosional memiliki pengaruh negatif namun tidak signifikan. Ditemukan bahwa pengaruh tidak langsung spiritualitas melalui self-leadership lebih dominan dalam menurunkan burnout, sedangkan pengaruh langsung spiritualitas melalui kecerdasan emosional lebih kuat. Temuan ini mengindikasikan bahwa spiritualitas dapat menjadi mekanisme adaptif yang mendukung kesejahteraan psikologis guru dalam menghadapi tekanan kerja di wilayah 3T. Implikasi praktis dari studi ini menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai spiritual dan kepemimpinan diri sebagai strategi intervensi untuk menurunkan burnout guru. Penelitian ini menemukan model baru dalam menurunkan tingkat burnout guru SMP di daerah 3T melalui pendekatan spiritualitas yang dimediasi oleh self-leadership. Model ini merupakan integrasi teoritis dan praktis yang kontekstual, dan belum banyak dieksplorasi dalam studi burnout guru, khususnya pada wilayah tertinggal. Temuan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan strategi intervensi berbasis nilai dan kepemimpinan diri dalam pendidikan daerah marginal. Model yang dihasilkan berbasis pada kondisi sosial-psikologis guru di daerah 3T yang memiliki karakteristik unik seperti keterisolasian geografis, beban kerja tinggi, dan keterbatasan akses terhadap dukungan eksternal. Penelitian lanjutan direkomendasikan untuk menjangkau populasi guru di wilayah perkotaan atau membandingkan kondisi burnout antar lingkungan kerja. Kata Kunci : spiritualitas, self-leadership, kecerdasan emosional, burnout guru, daerah 3T

Item Type: Thesis (Doktor)
Additional Information: 1. Prof. Dr. Ari Saptono, S.E., M.Pd. 2. Prof. Dr. Anan Sutisna, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Evaluasi Pendidikan
Pendidikan > Kualifikasi dan Profesionalitas Guru
Pendidikan > Aneka Ragam tentang Pendidikan
Divisions: PASCASARJANA > S3 Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan
Depositing User: Fransiscus Amonio Halawa .
Date Deposited: 27 Oct 2025 07:03
Last Modified: 27 Oct 2025 07:03
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/62769

Actions (login required)

View Item View Item