FIVI DIENIYANTI, . (2020) KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA (KPAI) DALAM MENGATASI PERUNDUNGAN DI SEKOLAH (Studi Kualitatif Deskriptif di KPAI Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (938kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (475kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (20MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis perundungan yang terjadi pada jenjang SMP di Jakarta dan mendeskripsikan bagaimana Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam mengatasi perundungan di sekolah pada jenjang SMP di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi dokumentasi dan wawancara yang dilakukan dengan informan dan key informan. Kepala sekretariat KPAI, wakil ketua KPAI, asisten komisioner bidang pendidikan dan komisioner bidang anak berhadapan dengan hukum sebagai informan dan komisioner bidang pendidikan sebagai key informan. Dalam menganalisis data menggunakan metode reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis perundungan yang terjadi pada jenjang SMP di Jakarta yaitu perundungan secara fisik dan verbal. KPAI memiliki beberapa tahapan dalam mengatasi perundungan di sekolah pada jenjang SMP di Jakarta dimulai dari penerimaan pengaduan kasus, diteruskan kepada asisten komisioner bidang pendidikan untuk dibuatkan surat rujukan atau penjadwalan mediasi kemudian dianalisis tindaklanjutnya oleh komisioner bidang pendidikan kasus akan ditangani hingga anak mendapatkan hak perlindungannya. KPAI lebih sebagai lembaga pengawas yang berkoordinasi dengan tingkat kementerian dan berbagai lembaga untuk itu perlu kerjasama dari orang tua dan masyarakat terutama pihak sekolah untuk melindungi anak agar terhindar dari perundungan di sekolah. The research aims to examine what types of school bullying at junior high school level in Jakarta and describe how Indonesian Child Protection Commission (KPAI) overcoming school bullying at junior high school level in Jakarta. The method being used in this research is descriptive with qualitative approach. Data collection technique was conducted trough by observation, documentation study and interviews to informants and key informan. Head of the KPAI secretariat, deputy chairman of KPAI, assistant commissioner of education, commissioner of children dealing with law as informants and commissioner of education as key informan. In analyzing data using data reduction and conclusion drawing method. The results of this research shows that types of bullying at junior high school level in Jakarta are physical and verbal bullying. KPAI has several stages in overcoming bullying at junior high school level in Jakarta starting from the receipt of case complaint, forwarded to assistant commissioner of education for referral letters or mediation schedulling then analyzed for follow up by commissioner of education the case will be handle until children get their protection rights. KPAI as supervisory agency that coordinates with the ministry level and various institutions need collaboration from parents and society especially the school to protect children from school bullying.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hak Asasi Manusia |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Users 4185 not found. |
Date Deposited: | 20 Aug 2020 16:35 |
Last Modified: | 21 Aug 2020 19:04 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/8450 |
Actions (login required)
View Item |