Ade Marlina, . (2018) Pola Interaksi Guru dan Siswa Dalam Pembelajaran Sejarah Di SMA Putra Bangsa Depok (Studi Kasus di Kelas X MIA 1 dan XI IIS 1 SMA Putra Bangsa Depok). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (40kB) |
|
Text
BAGIAN DEPAN BISMILLAH.pdf Download (221kB) |
|
Text
pengesahan.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (382kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (241kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (410kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (93kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (98kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (204kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendalami informasi mengenai pola interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran sejarah di SMA Putra Bangsa Depok . Penelitian di laksanakan di SMA Putra Bangsa Depok, Jalan margonda raya gg. Kedondong, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok Jawa Barat, selama kurang lebih lima bulan dari bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 2017. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan data melalui observasi atau pengamatan, wawancara, dokumen dan bahan audiovisual. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan inti. Informan kunci Bapak Binar, S.Pd., selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum, sedangkan informan intinya adalah Ibu Wulan, S.Pd. selaku guru sejarah SMA Putra Bangsa Depok, serta peserta didik kelas X MIA 1 dan XI IIS 1. Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa pola interaksi guru dan siswa yang diterapkan oleh Ibu Wulan dalam pembelajaran sejarah di SMA Putra Bangsa Depok belum ideal. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru dalam pembelajaran sejarah menggunakan pola interaksi satu arah, dua arah, dan tiga arah. Guru sudah berusaha melaksanakan pola interaksi yang ideal dengan baik, seperti dengan membuat Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP), menyiapkan materi pembelajaran, berusaha meningkatkan aktivitas peserta didik, berusaha berperan sebagai pembimbing dan fasilitator, membuat peraturan dalam pelaksanaan pembelajaran sejarah seperti melarang siswa menggunakan telepon genggam pada saat jam pelajaran selain kebutuhan untuk belajar dan memberikan hukuman kepada siswa apabila tidak membawa buku pelajaran sejarah, guru juga membuat alokasi waktu, serta membuat evaluasi. Namun, dalam menerapkan berbagai pola interaksi bukan tanpa kendala baik dalam pola interaksi satu arah, pola interaksi dua arah dan pola interaksi tiga arah. Kenadala guru dan siswa pada saat menerapkan pola interaksi satu arah adalah saat guru sedang menjelaskan materi pelajaran cukup banyak siswa yang bercanda sehingga membuat kelas kurang kondusif. Kendala pada saat menerapkan pola interaksi dua arah adalah ketidak beranian siswa dalam bertanya, menjawab ataupun menanggapi materi pembelajaran sehingga pola interaksi dua arah kurang berjalan dengan maksimal. Sedangkan pada saat menerapkan pola interaksi tiga arah kendala yang dihadapi adalah alokasi waktu yang tidak mencukupi, terlebih lagi ketika pembelajaran yang terletak di jam terakhir kadang siswa sudah merasa bosan dan lelah. Kendala lain yang dialami oleh siswa saat pembelajaran adalah tidak ada
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Kurniawati, M. Si. 2) Drs. Abrar, M. Hum |
Subjects: | Ilmu Sejarah > Aneka Ragam Sejarah dan Teori Sejarah |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 02 Oct 2019 15:26 |
Last Modified: | 02 Oct 2019 15:26 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/88 |
Actions (login required)
View Item |